by admin|| 26 April 2019 || 1.658 kali
Seni tari sudah dapat kita lihat jejaknya pada pahatan relief di candi Borobudur di abad ke-8, pada masa pemerintahan Raja Sanjaya yang menguasai bumi Mataram di tanah Jawa. Tari kuno atau tari klasik dari berbagai keraton di Jawa, sejak zaman dahulu hingga sekitar tahun 1910-an dimasa penjajahan Belanda, hanya dipentaskan didalam benteng keraton, seperti halnya di keraton Yogya dan Solo. Tari yang termasuk dalam seni tari ini adalah tari Serimpi dan tari Bedhaya yang masih dianggap sakral.
Perayaan Hari Tari Dunia 2019 kali ini akan dipersembahkan oleh Kridha Beksa Wirama @kridabeksawirama . Pada event kali ini mereka akan membawakan maha-tari (masterpiece) Srimpi Rangu-Rangu. Penampilan mereka merupakan kali kedua pada event Tari Dunia. Pada tahun 2017, mereka sukses memukau pengunjung dengan tari topeng. Selain itu masih ada penampilan tari lainnya dari Lintang, Pawiyatan dan Candrasa yang tentunya akan menampilkan tarian yang memukau.Kami mengundang teman-teman untuk hadir pada event Hari Tari Dunia di Tawang Turgo, Ullen Sentalu, 27 April 2019 jam 10.00-13.00 WIB.
Acara ini free dengan registrasi via wa pada jam kerja (08.00-18.00) ke Ida 0856-4369-5411 atau Kelik 0812-2171-3189
Kegiatan ini didukung oleh Duta Museum Dinas Kebudayaan DIY
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...