by admin|| 20 Juni 2019 || 1.233 kali
Setelah memilih peserta yang mewakili DIY melalui Kegiatan Seleksi Lawatan Sejarah (6 April - 2 Mei 2019), kini Dinas Kebudayaan DIY mendampingi para peserta untuk mengikuti Seleksi Lawatan di tingkat Regional.
Seleksi Lawatan Sejarah tingkat regional dilaksanakan tanggal 18-21 Juni 2019 di UTC Hotel, Jalan Kelud Raya No. 2, Semarang. Acara ini diikuti oleh 105 orang (siswa SMA sederajat dan Guru MGMP). Para peserta ini merupakan hasil seleksi di tingkat provinsi yaitu DIY, Jateng, Jatim. Masing-masing Provinci mengirimkan 27 siswa SMA se-derajat, 5 Guru, dan 3 Pendamping.
Tema kegiatan ini adalah Generasi Penerus Merajut Simpul-simpul Keindonesiaan. Adapun Narasumber lawatan sejarah daerah ini adalah Uji Nugroho W., M. Hum. dan Dr. Abdul Wahid yang merupakan akademisi dari Universitas Gadjah Mada.
Sistem seleksi pada kegiatan ini adalah melalui tahap pre test, pembekalan, post test, dan penilaian karya tulis yang dibuat oleh peserta.
Selain itu salah satu acara dalam kegiatan ini adalah mengunjungi obyek bersejarah. Pada kesempatan kali ini tempat yang dikunjungi adalah Museum Mandala Bakti, Lawang Sewu, Kelenteng Sam Poo Kong, Monumen Palagan Ambarawa, dan Gereja Mblenduk Semarang. Acara ini adalah salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai sejarah tersebut kepada generasi muda.
Pemenang nantinya berhak mewakili wilayahnya untuk maju ke Lawatan Sejarah Nasional yang akan diselenggarakan oleh Direktorat Sejarah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayan RI di Medan, Sumatera Utara.
Salam Budaya. Lestari Budayaku.
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...