by admin|| 02 Juli 2019 || 779 kali
Sebagai manggala yuda prajurit Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Gusti Bendara Pangeran Haryo Yudaningrat mengungkap bahwa peran prajurit pada zaman sekarang, bukan seperti dulu lagi. Kini sudah ada TNI dan polisi. Meskipun demikian, ditegaskan Gusti Yudaningrat bahwa prajurit harus waspada terhadap lingkungan sekitarnya.
Prajurit pun harus tetap menjaga silaturahmi, baik habluminallah, habluminalam, maupun hablumminannas. Gusti Yuda berharap juga semoga Allah menjaga karaton, dan bisa membawa manfaat bagi bangsa dan negara. Prajurit harus tetap nyawiji, sengguh, ora mingkuh, dan bertanggung jawab terhadap pertahanan dan keamanan karaton.
Pesan Gusti Yudaningrat tersebut membakar semangat para prajurit karaton. Kekompakan dan kedisiplinan prajurit pun bisa dirasakan, bahkan ketika mengikuti lomba baris-berbaris antar-kesatuan/bregada, dan komandan regu, diluar pada saat bertugas.
Pengumuman lomba tersebut disampaikan KRT Kusumonegoro pada syawalan prajurit Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, di Dalem Yudaningratan, pada Kamis Pon malam, 27 Juni 2019 (23 Sawal Be 1952), setelah sambutan Gusti Yudaningrat. Syawalan prajurit merupakan kegiatan pembinaan kelembagaan adat dan tradisi, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lomba baris-berbaris antar-kesatuan/bregada, tempat ketiga dengan nilai 794, diraih bregada Bugis. Kedua, Daeng, nilai 796. Juara pertama, Patang Puluh, nilai 802. Sedangkan komandan regu, bregada Bugis berhasil mempertahankan juara pertama, dengan nilai 269. Lomba dilaksanakan pada Minggu, 23 Juni 2019, dengan juri dari Koramil Kraton.(hen/lembud)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...