by admin|| 15 Juli 2019 || 595 kali
Setelah 30 tahun Festival Kesenian Yogyakarta dilaksankan dan mendapat sambutan sangat hangat dari seluruh warga masyarakat, tahun 2019 ini merupakan tahun pertama Festival Kesenian Yogyakarta berubah menjadi Festival Kebudayaan Yogyakarta dengan mengambil tema Mulanira - Wiraga, Wirasa, Wirama. Menurut Bapak Aris Eko Nugroho Sp., M.Si., Kepala Dinas Kebudayaan DIY, berubahnya Festival kesenian Yogyakarta menjadi Festival Kebudayaan Yogyakarta yaitu agar lebih mengembangkan 7 obyek Kebudayaan yaitu Tata Nilai, Bahasa, Adat Tradisi, Seni, Benda, san Ilmu Pengetahuan. Diharapkan Kesenian dapat menjadi salah satu obyek yang mendukung obyek Kebudayaan lainnya.FKY dilaksanakan berpusat di Kampung Mataraman, Panggungharjo, Sewon, Bantul pada tanggal 4 sampai 21 Juli 2019, dan dilaksanakan juga di beberapa titik, antara lain Kelurahan Terban. Kelurahan Terban mendapat kesempatan untuk mengadakan Pasar Rakyat pada tanggal 13 Juli 2019 yang bertempat di Pasar Terban. Pasar Rakyat Kelurahan Terban menampilkan potensi-potensi kesenian yang ada di Kelurahan Terban, antara lain Jathilan Turonggo Bekso, Keroncong Purbo Rahayu, Tari Kreasi Tlatah Bocah Kali Belik, Tari Angujiwat, Macapat Bregada Uran-uran, Bergada Purbonegaran, dan ditutup persembahan spesial dari Kelompok Kethoprak Tunanetra Distra Budaya dari RS Dr Yap. Bukan hanya itu, Pasar Rakyat Kelurahan Terban juga menyajikan Bazar Kuliner dari 12 RW se Kelurahan Terban. Berlangsung dari pukul 15.00-22.00 WIB, Pasar Rakyat Kelurahan Terban berlangsung sangat meriah dan antusias warga sangat baik. Semoga pada tahun mendatang Kelurahan terban mendapat kesempatan kembali untuk ikut menyemarakkan FKY dengan lebih meriah lagi. (Pndpg Kel.Budaya Terban&Kricak)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...