Deklarasi "Indonesia UFO Network" dalam International SETI Conference #04 2019

by admin|| 21 Juli 2019 || 633 kali

...

Tahun ini International SETI Conference #04 2019 akan bekerja sama dengan Lembaga Indonesia Prancis, IFI - LIP, Kedutaan Besar Perancis,  serta dengan Program Doktor Kajian Budaya (S3), Kajian Seni dan Masyarakat, Universitas Sanata Dharma (USD), Yogyakarta pada tanggal 20 - 21  Juli 2019. Bertepatan juga tahun ini adalah peringatan 20 tahun HONF Foundation yang akan menggelar rangkaian acara dan program special sepanjang tahun 2019.

Para pembicara yang sangat ahli di bidang Aerospace maupun Astrofisika, termasuk : Ilham Habibie (The Habibie Center), Premadi W. Premana (Institut Teknologi Bandung - ITB dan Observatorium BOSSCHA), Yusuke Murakami (MARS Society), salah satu pakar dari LAM (Laboratoire d’Astrophysique de Marseille), yakni Frederic Zamkotsian, serta Dosen Pascasarjana Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata dharma Yogyakarta yaitu Gregorius Budi Subanar (Romo Banar)

Yang menarik adalah akan digelarnya sebuah deklarasi platform baru bernama : "Indonesia UFO Network", yakni sebuah wadah untuk bertemunya semua komunitas dan periset dibidang ET, UFO, SETI, dan Space Art pada umumnya. "Hari UFO Nasional" sebagai hari dimana akan dilakukan secara berkala presentasi dari hasil-hasil riset dan penelitian dari berbagai komunitas dan institusi dalam bidang Space Science dan Space Exploration.

Banyak riset,kolaborasi, serta penelitian yang sudah dilakukan oleh Venzha Christ bersama dengan ISSS (Indonesia Space Science Society)  dan v.u.f.o.c lab yang secara berkalaterus dipresentasikan dan dibagikan kepada masyarakat luas khususnya di indonesia. Dunia Antariksa dan Space Science masih sangat minim peminat, jika dikomparasikan atau dibandingkan dengan jumlah populasi (penduduk) yang ada diIndonesia, juga kita masih sangat jauh tertinggal jika ditilik dari lembaga pendidikan yang mempunyai jurusan Astronomi atau Space Science.

Perkembangan seni dan teknologi di Indonesia sudah bisa dikatakan mencapai banyak progressyang cenderung positif tapi tentu saja masih jauh tertinggal dengan banyak negara lain, dan itu sudah seharusnya menjadi tanggung jawab kita sebagai insitusi dan lembaga serta komunitas yang bekerja dalam area yang sama untuk terusaktif menciptakan inovasi dan turut serta meningkatkan kerjasama dengan banyak pihak terkait.

Keterlibatan banyak ilmuwan dan periset di bidang Astronomi dan Space Science yang kami undang sebagai pembicara dan penanggap bisa menjadi parameter dan nantinya bakal bisa terukur dengan jelas, serta akan turut berkontribusi aktif untuk terciptanya keselarasan dan keseimbangan antara perkembangan peradaban manusiadi bumi dan pencapaian-pencapaian di bidang Astronomi dan Space Science secarasimultan. v.u.f.o.c lab dan HONF Foundation berharap akan tercipta energi barudan kelompok-kelompok kreatif baru yang menekuni bidang interdisipliner Seni, Astronomi, dan Space Science ke depannya, agar kekayaan kultural dan keberagaman pengetahuan budaya leluhur kita sebagai bangsa yang kaya ini tetap terjaga dan mampu terus bersaing dengan bangsa lain untuk mengejar ketertinggalan kita. (fid)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta