by admin|| 23 Agustus 2016 || 52.786 kali
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) merupakan satu festival kesenian tertua di Yogyakarta.
Tahun 2016 merupakan penyelenggaraannya yang ke-28, dan akan terselenggara pada 23 Agustus hingga 9 September 2016 mendatang, dan berpusat di Taman Kuliner, Sleman, DIY.
Festival ini resmi dibuka pada Selasa (23/8/2016) malam di Taman Kuliner.
Sebelum dibuka secara resmi malam nanti, pihak penyelenggara mengadakan pawai jalanan FKY 28, Selasa (23/8/2016) sore di sepanjang Jalan Malioboro.
Pawai ini melibatkan sebanyak 38 kontingen pawai yang di antaranya berasal dari empat kabupaten dan satu kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), perwakilan dari Bali, NTT, Papua dan masih banyak lagi.
Dalam pawai tersebut juga dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Ketika hadir dalam pawai tersebut, orang nomor satu di DIY ini menggunakan kemeja batik yang didominasi oleh warna hijau.
Sri Sultan hadir dalam pawai di antaranya ditemani oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono. (*)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...