by admin|| 24 Agustus 2016 || 2.604 kali
YOGYA (KRjogja.com) - Lakon teater karya Heru Kesawa Murti atau yang dikenal dengan Pak Bina di serial televisi Mbangun Desa akan dipentaskan oleh Teater Gandrik di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) 26 Agustus 2016 mendatang. Pentas tersebut merupakan puncak Gelar Maestro ke-8 TBY yang kali ini mengangkat almarhum Heru Kesawa Murti.
Kepala TBY Drs Diah Tetuko Suryandaru kepada wartawan Senin (22/8/2016) mengatakan pemilihan Heru Kesawa Murti untuk dijadikan maestro adalah karena karya luar biasa di bidang teater dan seni peran. Menurut dia, selama hidupnya (9 Agustus 1957- 1 Agustus 2011) Heru Kesawa Murti sangat produktif membuat karya baik itu lakon teater ataupun skenario televisi.
"Itulah alasan mengapa Pemerintah DIY harus mengapresiasi sosok Heru Kesawa Murti yang ternyata peran untuk seni teater khususnya di Yogyakarta ini sangat besar. Beliau menginspirasi dan punya dedikasi untuk perkembangan seni teater," ungkapnya.
Tak main-main, Teater Gandrik dengan Butet Kertarajasa, Djaduk Feriyanto, Susilo Nugrohi atau Jujuk Prabowo akan membawakan langsung salah satu lakon karya Heru yang berjudul Orde Tabung. "Nanti 26 Agustus 2016 pukul 20.00 WIB akan dipentaskan di concert hall TBY, masyarakat bisa langsung menyaksikan," imbuhnya.
Sementara itu salah satu pentolan Gandrik, Djaduk Feriyanto mengaku akan membawakan lakon Orde Tabung ini dengan sentuhan khas Gandrik. "Spiritnya tetap teater rakyat yang menjadi khas Gandrik, pokoknya datang dan saksikan saja bagaimana nanti jadinya," ungkapnya singkat. (Fxh)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by museum || 18 September 2023
Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...