Orde Tabung 'Pak Bina' Mbangun Desa Dipentaskan Gandrik di TBY

by admin|| 24 Agustus 2016 || 2.357 kali

...

YOGYA (KRjogja.com) - Lakon teater karya Heru Kesawa Murti atau yang dikenal dengan Pak Bina di serial televisi Mbangun Desa akan dipentaskan oleh Teater Gandrik di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) 26 Agustus 2016 mendatang. Pentas tersebut merupakan puncak Gelar Maestro ke-8 TBY yang kali ini mengangkat almarhum Heru Kesawa Murti.

Kepala TBY Drs Diah Tetuko Suryandaru kepada wartawan Senin (22/8/2016) mengatakan pemilihan Heru Kesawa Murti untuk dijadikan maestro adalah karena karya luar biasa di bidang teater dan seni peran. Menurut dia, selama hidupnya (9 Agustus 1957- 1 Agustus 2011) Heru Kesawa Murti sangat produktif membuat karya baik itu lakon teater ataupun skenario televisi.

"Itulah alasan mengapa Pemerintah DIY harus mengapresiasi sosok Heru Kesawa Murti yang ternyata peran untuk seni teater khususnya di Yogyakarta ini sangat besar. Beliau menginspirasi dan punya dedikasi untuk perkembangan seni teater," ungkapnya.

Tak main-main, Teater Gandrik dengan Butet Kertarajasa, Djaduk Feriyanto, Susilo Nugrohi atau Jujuk Prabowo akan membawakan langsung salah satu lakon karya Heru yang berjudul Orde Tabung. "Nanti 26 Agustus 2016 pukul 20.00 WIB akan dipentaskan di concert hall TBY, masyarakat bisa langsung menyaksikan," imbuhnya.

Sementara itu salah satu pentolan Gandrik, Djaduk Feriyanto mengaku akan membawakan lakon Orde Tabung ini dengan sentuhan khas Gandrik. "Spiritnya tetap teater rakyat yang menjadi khas Gandrik, pokoknya datang dan saksikan saja bagaimana nanti jadinya," ungkapnya singkat. (Fxh)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Perajin Batik Kulonprogo Perkuat Pasar Lokal untuk Jaga Produksi Tetap Stabil

by admin || 24 November 2016

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...


...
Kesenian Tari Hibur Peserta Funbike Gebyar Museum Pleret

by admin || 09 Oktober 2016

Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...


...
'Selendang Sutra' Penyatu Mahasiswa

by admin || 07 Oktober 2016

YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...


...
Disbud DIY Bersama Matra Akan Gelar Festival Gejog Lesung Keistimewaan

by admin || 07 September 2016

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2023

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta