by admin|| 24 Agustus 2016 || 1.503 kali
KRJOGJA.COM, KEHADIRAN Majalah Sempulur yang diterbitkan Dinas Kebudayaan DIY diharapkan mampu berkontribusi terhadap kelestarian dan pengembangan bahasa, sastra serta budaya Jawa untuk kesejahteraan masyarakat
Yogyakarta. Karena itulah perlu peran aktif dan kontribusi semua pihak untuk mewujudkan harapan tersebut di tengaj tantangan yang dihadapi.
"Bisa migunani tumraping liyan secara lebih luas. Paling tidak fungsI 3P bisa terpenuhi, sebagai pengingat bahasa sastra dan budaya Jawa, pengikat bagi mereka yang punya kepedulian serta penyemangat untuk melestarikan dan mengembangkannya," tegas Kepala Dinas Kebudayaan DIY Umar Priyono dalam Sarasehan Sempulur di Aula Lantai II Disbud DIY, Senin (22/08/2016).
Namun begitu, Umar sadar hingga saat ini keberadaan Majalah Sempulur belum bisa sepenuhnya memenuhi ekspektasi masyarakat. Karena itu pihaknya tidak segan untuk menghentikan sementara proses keredaksian
guna dilakukan restrukturisasi agar makin baik.
"Momentnya bagus. Potensi pasar juga sudah terpetakan. Sambil menunggu konsep yang jelas agar kehadiran Majalan Sempulur mampu menarik perhatian semua pihak," ucap Umar.
Sementara Kepala Bidang Sejarah, Sastra dan Bahasa Dinas Kebudayaan DIY Erlina Hidayati mengatakan tujuan dihadirkannya Sempulur untuk melestarikan bahasa, sastra serta aksara Jawa. Setelah itu akan dikembangkan secara lebih luas demi kesejahteraan masyarakat di masa kini.
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...
by admin || 09 Oktober 2016
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...
by admin || 07 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...
by admin || 07 September 2016
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...