Kepala Dinas Kebudayaan DIY Kembali Menyerahkan Hibah Gamelan Besi

by admin|| 25 Oktober 2021 || || 517 kali

...

 

Hari Minggu (24/10) merupakan hari yang istimewa dan membahagiakan bagi Kelompok Karawitan Sidodadi, Dusun Cangkringan, Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Sleman. Pasalnya, kelompok karawitan tersebut mendapatkan hibah gamelan besi yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Dian Lakhsmi Pratiwi, S.S,. M.A selaku Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY.

Hibah gamelan besi yang diberikan oleh Dinas Kebudayaan merupakan wujud kepedulian sekaligus dukungan kepada para komunitas atau kelompok budaya. Program kegiatan hibah gamelan besi bersumber dari Dana Keistimewaan khususnya untuk urusan kebudayaan. Melalui hibah gamelan besi yang diberikan dapat menjadi rangsangan bagi pemajuan kebudayaan bagi daerah setempat.

Seusai acara penyerahan hibah gamelan besi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dilakukan. Acara pun dilanjutkan dengan talkshow dengan tema Sibakul Jogja dalam rangka mewujudkan desa mandiri budaya. Hadir dalam kesempatan tersebut Paniradya Pati, Aris Eko Nugroho,.S.P,.M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi,.MMA, dan Sudaryato,.SH, anggota DPRD DIY.

Dalam gelaran talkshow tersebut membahas mengenai pemulihan ekonomi khususnya di daerah perdesaan. Krisis yang melanda akibat pandemi menghantam berbagi aspek kehidupan termasuk pula kawasan perdesaan. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat dilakukan untuk membangkitkan ekomi di skala perdesaan ialah menggunakan program desa mandiri budaya.

Desa mandiri budaya merupakan sebuah program kegiatan yang melibatkan multisektor dan tentunya bersifat holistik. Desa mandiri budaya membutuhkan kerja kolaboratif. Dinas Kebudayaan sebagai pengampu urusan kebudayaan mendapatkan amanah untuk mengawal desa mandiri budaya. Hibah gamelan besi merupakan salah satu embrio bagi sebuah desa untuk nantinya mengajukan diri sebagai desa mandiri budaya.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY juga menyampaikan bahwa tidak semua desa bisa mendapatkan bantuan hibah gamelan besi. Momen ini memang harus disyukuri tetapi juga tidak lupa diuripi. Kebudayaan yang ada di masyarakat desa haruslah bisa luwes mengikuti perubahan zaman. Jangan sampai hibah gamelan besi ini hanya menjadi sia-sia dan tidak sesuai harapan. Ada tanggung jawab besar yang melekat pada penerima hibah gamelan besi. Menjadikan hibah tersebut lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Pemberian hibah gamelan besi diharapkan mampu menjadi media untuk menumbuhkembangkan potensi dan keunikan yang dimiliki oleh sebuah desa. Sehingga jika nantinya sudah ditetapkan menjadi desa mandiri budaya akan memiliki “pembeda” dengan desa lainnya. Hal ini akan berkaitan erat dengan atraksi budaya yang akan ditampilkan. Bantuan hibah gamelan besi tidak hanya semata-mata berbicara mengenai urusan kebudayaan saja. Dalam jangka panjang akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Tentu saja dibutuhkan bantuan dan dukungan dari instansi lainnya untuk membuat packaging yang menarik dan berdaya jual. Di antaranya melalui aplikasi Sibakul Jogja sebagai pintu masuk untuk memasarkan produk yang dimiliki.

Menutup talkshow, Kepala Dinas Kebudayaan DIY mengingatkan bahwa semua desa berpotensi menjadi desa mandiri budaya. Dinas Kebudayaan DIY pun akan memberikan dukungan yang total bagi para calon desa mandiri budaya ataupun desa mandiri. Sebelum mengajukan menjadi desa mandiri budaya harus juga dipersiapkan dengan melengkapi persyaratan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Selain itu, peran aktif dan komitmen dari warga desa yang ingin menjadi desa mandiri budaya haruslah kuat serta yakin dengan keputusan yang sudah diambil. Desa mandiri budaya tidak dapat terwujud dalam waktu singkat. Semuanya harus mau dan berani untuk berproses bersama-sama dalam mewujudkannya. (*)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta