by admin|| 11 Februari 2022 || || 372 kali
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Bahasa dan Sastra bekerjasama dengan Tim Pengembangan Kethoprak DIY menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kethoprak tahun 2022 dengan materi pembahasan mengenai “Teknik Penulisan Naskah Kethoprak”. Workshop ini diadakan di Ruang Pertemuan Auditoriun, Museum Sonobudoyo dengan total peserta mencapai 90 orang yang dibagi menjadi tiga sesi, yaitu pada tanggal 11 Februari 2022 sampai 13 Februari 2022.
Workshop ini merupakan bentuk sosialisasi dalam sayembara penulisan naskah lakon seni kethoprak tahun 2022 yang pendaftarannya telah dibuka pada bulan Februari 2022. Harapannya setelah diadakannya workshop, sayembara ini akan mendapatkan respon yang baik bagi para calon peserta.
Dalam workshop “Teknik Penulisan Naskah Kethoprak” ini terdapat tiga narasumber yang menjadi penggiat kethoprak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Materi pertama dibawakan oleh Bambang Paningrom mengenai Teknik Menulis Lakon Sebagai Profesi. Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa seorang penulis lakon ini harus memiliki beberapa kemampuan, salah satunya adalah dapat konsisten dalam menjaga alur dan karakter tokoh dalam lakon.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Purwadmadi mengenai Latar Sosio-Historis dalam Penulisan Naskah Lakon. Salah satu yang beliau sampaikan dalam materinya adalah transformasi kepenulisan naskah lakon dari tahun ke tahun dan bagiamana tradisi sebuah naskah dalam kethoprak.
Materi terakhir yang menjadi penutup workshop ini disampaikan oleh Bondan Nusantara, yang menyampaikan mengenai Teknik Menulis Naskah Lakon Kethoprak. Beliau menyampaikan beberapa zperbedaan yang signifikan mengenai kepenulisan naskah kethoprak dengan naskah lakon lain seperti teater dan perfilman.
Pada akhir sesi workshop peserta melakukan praktik menulis usulan gagasan atau ide cerita yang menjadi rencana naskah. Praktik menulis ini dibagi menjadi tiga kelompok yang asing-masing kelompoknya terdapat satu instruktur sebagai pengarah dalam proses kepenulisan.
(Anggia)
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...
by admin || 09 Oktober 2016
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...
by admin || 07 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...
by admin || 07 September 2016
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...