Gandeng PPBI Sekar Jagad, Dinas Kebudayaan DIY Mengadakan Pelatihan Narasumber Batik

by mj|| 10 Mei 2021 || || 617 kali

...

Dinas Kebudayaan DIY menggelar rangkaian acara pelatihan narasumber batik tingkat lanjut untuk tahun 2021. Pelatihan narasumber batik merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahunnya sebagai bentuk dukungan pelestarian untuk batik. Kegiatan ini menjadi penting diadakan karena batik sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia milik Indonesia oleh UNESCO. Apalagi Jogja juga memiliki gaya khas tersendiri dalam pembuatan batik. Oleh karena itu, batik harus menjadi fokus yang selalu diperhatikan.

            Agenda pelatihan narasumber tingkat lanjut merupakan rangkaian pelatihan dari tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya, para peserta sudah mendapatkan materi mengenai narasumber tingkat dasar. Harapannya dengan adanya kegiatan lanjutan ini, para narasumber batik akan semakin mampu mengelaborasikan pengetahuan yang dimilikinya. Sehingga setiap daerah (kabupaten/kota) akan memiliki narasumber batik yang bisa membagikan ilmunya kepada masyarakat luas.

            Paguyuban Pecinta Batik Indonesia atau yang lebih dikenal PPBI Sekar Jagad menjadi mitra yang digandeng oleh pihak Dinas Kebudayaan DIY untuk melakukan pelatihan narasumber batik. Kapabilitas yang dimiliki oleh PPBI Sekar Jagad tidak perlu diragukan lagi. PPBI Sekar Jagad sudah malah melintang di ranah batik. Pihak Dinas Kebudayaan DIY memberikan kepercayaan penuh sekaligus fasilitasi terkait dengan kegiatan yang dilakukan.

            Pelatihan narasumber batik tingkat lanjut digelar dari tanggal 22 Maret hingga 10 April 2021. Pelatihan narasumber batik tingkat lanjut dimulai dari Kabupaten Sleman. Kemudian dilanjutkan pelatihan Kota Yogyakarta disusul kemudian oleh Kabupaten Bantul. Selanjutnya pelatihan dilanjutkan untuk Kabupaten Gunungkidul dan ditutup oleh Kabupaten Kulonprogo. Para peserta yang mengikuti pelatihan narasumber pelatihan batik merupakan para pelaku di bidang batik ataupun sanggar/komunitas yang concern dengan batik.

            Peserta pelatihan narasumber tingkat lanjut diberikan materi selama tiga hari berturut-turut oleh para instruktur yang sudah berpengalaman di bidangnya. Pada hari pertama para peserta pelatihan mendapatkan tentang perkembangan batik dari masa ke masa. Para peserta juga mendapatkan gambaran mengenai Jogja sebagai kota batik. Selanjutnya, di hari kedua para peserta pelatihan mendapatkan materi mengenai SNI untuk batik. Sehingga batik yang diproduksi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia dan memiliki daya saing. Pada hari ketiga, peserta diberikan pelatihan dan praktek langsung pembuatan batik oleh para instruktur. Metode-metode dasar dalam pembuatan batik diajarkan secara detail dan bertahap.

            Dalam penutupan pelatihan narasumber tingkat lanjut, Dinas Kebudayaan DIY yang diwakili Kepala Seksi Perencanaan oleh Tri Agus Nugroho, S. Sos, M.Sc mengatakan bahwa pelatihan narasumber batik tingkat lanjut merupakan langkah awal untuk melestarikan batik di setiap daerah (kabupaten/kota). Selain itu, para peserta pelatihan narasumber batik diimbau untuk mau membagikan ilmuya. Sehingga batik menjadi lebih lestari dan semakin digemari oleh banyak pihak. Para peserta pun mendapatkan sertifikat sebagai tanda bahwa telah mengikuti pelatihan narasumber batik tingkat lanjut.(*)

                                                                                                                        (DZ-PME)

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Laksamana Malahayati Perempuan Pejuang yang berasal dari Kesultaan Aceh.

by museum || 12 September 2022

Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta