Sarasehan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

by sf|| 06 Maret 2023 || || 191 kali

...

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Seksi Adat dan Tradisi telah melaksanakan kegiatan Sarasehan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa pada tanggal 28 Februari 2023 di Hotel Dafam Fortuna Malioboro. Sarasehan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bertema “Regenerasi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa”. Kegiatan ini di buka oleh Ibu Isna Elvianti S.H, selaku Kepala Seksi Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY.

Suroso menjelaskan bahwa pendidikan kepercayaan sudah seharusnya diberikan kepada anak-anak penghayat, karena dengan adanya pendidikan kepercayaan, anak-anak dapat memahami dan mempelajari keyakinan yang dianut oleh orang tuanya. Terlebih lagi untuk regenerasi, pendidikan kepercayaan merupakan langkah awal untuk menguatkan karakter anak-anak agar dapat melanjutkan perjuangan dan keyakianan orang tuanya. Untuk saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul telah berupaya memberikan layanan pendidikan kepercayaan bagi anak-anak penghayat. Ia juga menghimbau agar para penghayat kepercayaan segera melapor kepada sekolah dengan menunjukkan bukti resmi sebagai penghayat kepercayaan, supaya Dinas Pendidikan terkait dapat memberikan fasilitas layanan.

Kondisi masyarakat saat ini masih belum menyambut baik kehadiran penghayat kepercayaan, maka jumlah penghayat kepercayaan menjadi berkurang. Endang mengatakan di Yogyakarta jumlah penghayat kepercayaan menurun karena ketika orang tua atau sesepuhnya yang aktif di paguyuban meninggal dunia, yang lebih muda tidak berani menggantikannya.

Sementara itu, Kepala Seksi Adat dan Tradisi, Dinas Kebudayaan DIY, Isna Elvianti menyatakan berkomitmen mendukung kegiatan paguyuban penghayat kepercayaan. Tiap tahun, ia berupaya ada program dari pemerintah untuk para penghayat kepercayaan.

Berita Terpopuler


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Perajin Batik Kulonprogo Perkuat Pasar Lokal untuk Jaga Produksi Tetap Stabil

by admin || 24 November 2016

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...


...
Kesenian Tari Hibur Peserta Funbike Gebyar Museum Pleret

by admin || 09 Oktober 2016

Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...


...
'Selendang Sutra' Penyatu Mahasiswa

by admin || 07 Oktober 2016

YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...


...
Disbud DIY Bersama Matra Akan Gelar Festival Gejog Lesung Keistimewaan

by admin || 07 September 2016

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2023

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta