by admin|| 22 November 2021 || || 656 kali
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kethoprak yang dilaksanakan pada Jumat, 19 November 2021 hingga Minggu, 21 November 2021 di Ruang Semiar Museum Sonobudoyo, Yogyakarta.
Dengan diadakannya workshop ini diharapkan dapat menambah dan menumbuhkan minat generasi muda dalam mengethoprak dan berkethoprak, selain itu workshop ini bertujuan untuk membuka ruang kesadaran regenerasi kethoprak bagi pelaku budaya.
Workshop Pengembangan Kethoprak ini terbagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pertama mengangkat tema “Alih Media Ekspresi Seni Kethoprak” dengan tiga pembicara yaitu, Sunardian Widorono, Karyono, dan Brian Riangga Dhita. Dalam materi ini menyampaikan informasi proses migrasi media ekspresi seni kethoprak dari panggung pertunjukan langsung menuju panggung pertunjukan taping dan live streaming hingga panggung video dalam bentuk sinematografi kethoprak (sineprak).
Pada sesi kedua terdapat materi “Penyutradaraan Kethoprak Kekinian” dengan tiga pembicara yaitu, Bondan Nusantara, RM Altiyanto Henryawan dan Joanna Dyah. Untuk menampung minat pelaku muda berekspresi melalui seni kethoprak dengan mediamedia baru, baik dalam rekam dan siar, maka perlu dikenalkan dan dibiasakan untuk mengambil peran penyutradayaan yang tentu saja berbeda dengan pertunjukan panggung murni.
Dalam sesi ketiga mengangkat tema "Strategi Regenerasi dan Penonton Kethoprak" dengan tiga pembicara yaitu, Sumaryono, Widayat, dan Purwadmadi. Dalam sesi ini menguraikan kebutuhan adanya strategi regenerasi pelaku dan penonton kethoprak melalui upaya bersama dan penerapan program dan kegiatan yang selaras.
(Anggia)
by museum || 04 Juli 2023
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...
by museum || 02 Juni 2022
Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by museum || 12 September 2022
Malahayati adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh. Sebagai perempuan yang berdarah biru, pda tahun 1585-1604, ia memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana ...
by museum || 24 Mei 2022
Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...