by admin|| 31 Desember 2017 12.072 kali
Wayang kulit, bisa saja awalnya dari seni kontemporer. Kemudian diterima masyarakat, masuk upacara ruwatan, menjadi seni tradisi atau bisa juga seni populer. Perlu diketahui bahwa seni tradisi, berlangsung terus-menerus, sehingga menjadi tradisi masyarakat. Seni kontemporer, seni yang nilainya belum terukur, mau disenangi masyarakat, bagus, jelek, belum diketahui. Sedangkan seni populer, dibentuk supaya populer, dan disenangi masyarakat. Ketoprak, ungkap R.M. Kristiadi, S.Sn. (seniman dan ...
by admin|| 30 Desember 2017 5.596 kali
Bahasa Jawa sebagai bahasa tutur (bahasa percakapan sehari-hari), diungkap pemerhati bahasa Jawa, Paksi Raras Alit, memang berbeda dengan bahasa bakunya. Semua bahasa punya gejala seperti itu. Kita belajar bahasa Inggris, sebagaimana bahasa Jepang, bahasa Indonesia, dan lain-lain, kalau dalam bertutur (percakapan), tidak mungkin baku. Kalau percakapan dalam bahasa Inggris, ada menyingkat-nyingkat, atau slang-nya, bahasa Jawa juga begitu, ngokonya juga, seperti luweh (dibiarkan ...
by admin|| 30 Desember 2017 14.566 kali
Dalang tradisional yang merupakan masyarakat religius yang mengedepankan nilai kepasrahan, nilai ketuhanan, dan kepatuhan pada kemurnian nilai tradisi, cenderung dicap sebagai corong Pemerintah. Karena itu, pada masa pasca-reformasi, muncul perlawanan dari kalangan modern yang berideologi politik rasional dan berkehendak cenderung bebas, dengan manajemen modernnya, serta didukung perkembangan suasana temperamental kelompok reformis pada waktu itu, membuat kelompok tradisi mengalami goyah, ...
by admin|| 18 Desember 2017 3.990 kali
Apapun alasannya, perfilman menjadi bagian dari dunia kreatif (daya cipta). Di mana pun, sekarang ini sedang menjadi pemikiran bahwa kreativitas, bisa didongkrak melalui karya-karya budaya atau karya seni, salah satunya film. Setiap periode pendanaan yang dilakukan, Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs. Umar Priyono, M.Pd., bercita-cita bahwa perfilman menjadi unggulan (breakthrough) untuk industri kreatif, mengingat dari banyak segi, DIY punya keterbatasan; provinsi ...
by admin|| 14 Desember 2017 13.855 kali
Cara yang aman menggunakan media digital, dengan mengembangkan kebiasaan bermedia atau memanfaatkan konten media yang positif, juga dilakukan dengan perhitungan atau dipikirkan dulu risiko dan akibatnya, tidak emosional. Dari sini bisa terbentuk naluri yang mengarahkan pada hal yang bagus-bagus. Supaya tidak terjebak pada konten negatif, 1) seseorang perlu mengetahui tujuan, tahu tujuan yang jelas, motivasi dan kebutuhan diri, agar jadi orang yang rasional dan efektif menggunakan internet; ...
by admin|| 14 Desember 2017 5.608 kali
Dalam satu tahun, animator itu omzetnya bisa bermilyar-milyar rupiah, ungkap Dyna Herlina Suwarto, S.E., M.Sc., pegiat literasi digital, yang juga dosen ilmu komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta. Meskipun demikian, mereka bekerja bukan dengan merek (brand)-nya sendiri, melainkan menjadi subkontrak. Misalnya, kalau ada iklan atau serial televisi, di dalam atau luar negeri, mereka mengisi beberapa adegan. Karena itu, di Daerah Istimewa Yogyakarta ada satu dua ...
by admin|| 07 Desember 2017 8.146 kali
Tidak mudah mendapatkan lakon drama berbahasa Jawa, untuk siswa atau pelajar di sekolah, dibandingkan dengan yang berbahasa Indonesia. Sejumlah lakon drama berbahasa Indonesia ”terpaksa” dipilih dan diterjemahkan dalam bahasa Jawa. Contoh, karya Heru Kesawa Murti, berjudul ”Buruk Muka, Cermin Dibelah” diterjemahkan dalam bahasa Jawa menjadi dua judul yang berbeda, yaitu Kaca Benggala, dan Pengilon. Kesulitan mendapatkan lakon drama berbahasa Jawa, berbeda dengan ...
by admin|| 06 Desember 2017 5.233 kali
Pameran Museum Sonobudoyo 2017 telah dibuka secara resmi oleh Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi di halaman Museum Sonobudoyo (Selasa malam, 5/12/2017). Pameran Temporer ini merupakan agenda tahunan Museum Sonobudoyo. Tema Pameran Temporer Museum Sonobudoyo 2017 yaitu “PENGILON, Kisah Perempuan dalam Silang Budaya”. Pameran Temporer ini akan berlangsung sejak 5 Desember hingga 15 Desember 2017 di Museum Sonobuodoyo Eks. Gedung KONI (Jalan Pangurakan/Trikora No 4). Pameran ...
by admin|| 30 November 2017 5.193 kali
Perbincangan mengenai perempuan kini masif kembali. Perempuan kerap didefinisikan sebagai produk inferior dari budaya feodal. Kedudukanya pun kerap disalah-artikan sebagai pelengkap dari kaum adam. Konsekuensi yang diterima adalah perempuan di tempatkan pada ruang-ruang sempit. Perempuan sulit berbicara, perempuan dikerdilkan pengetahuannya, hingga perempuan terbatas atas hak-haknya. Perempuan demikian yang kemudian disebut terjajah oleh budayanya. Perjalanan pandangan mengenai perempuan ...
by admin|| 23 November 2017 6.061 kali
Marsono kecil sangat menyukai wayang. Ingin membeli, tidak punya uang. Ingin membuat, bahannya sulit didapat pada waktu itu. Dia yang masih dibawah sepuluh tahun, dengan kawan-kawannya mencoba membuat dari rumput, namun tidak bisa awet, mrotholi (terlepas-lepas). Kemudian dia bertekad membuat dari bahan lain yang mudah didapat, dan awet dipakai. Meskipun mengagumi keindahan anyaman wayang pada waktu itu, semua bentuk wayang sama, satria atau raksasa; kera, atau punakawan, tidak bisa ...