by admin|| 22 Januari 2020 || 7.260 kali
MELAGUKAN MANUSKRIP KARYA HB I Trirenggo Bantul gempar dengan sekawanan komunitas anak-anak muda yang baru keranjingan aksara Jawa. Disaat pemberitaan lain menganggap bahwa membaca dan menulis aksara Jawa itu susah dan tradisi kepenulisan beraksara Jawa mulai ditinggal oleh pendukungnya, komunitas yang menamakan diri “Sega Jabung” (Seneng Gaul Jawa Budaya Linuhung) ini justru menjadikan aksara Jawa makanan sehari-hari. Pada kesempatan ini (21/1) Sega Jabung ...