by pamongbudaya|| 30 Desember 2024 || || 179 kali
Pada tahun 2024 ini Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melanjutkan kegiatan penataan fasad di kawasan Malioboro. Fasad adalah muka atau tampak depan bangunan. Sebelumnya pada tahun 2022 dan 2023 telah dilakukan kegiatan serupa. Kegiatan penataan fasad bangunan di kawasan Malioboro ini dilakukan untuk mendukung penataan Kawasan Sumbu Filosofis Yogyakarta yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia. Fasad bangunan merupakan komponen penting dalam membentuk karakter suatu kawasan, terutama yang berada di sepanjang jalan utama atau area penting. Karakter tersebut dari segi fungsi misalnya apakah termasuk kawasan perdagangan, perindusrian, wisata, permukiman, campuran atau lainnya. Sedangkan dari gaya arsitektur misalnya apakah termasuk kawasan dengan gaya arsitektur indis, tradisional, modern, art deco atau lainnya. Dengan memberikan perhatian lebih pada elemen karakteristik fasad bangunan di Malioboro, diharapkan kawasan ini memiliki identitas yang unik, yang membedakannya dari wilayah lain di Yogyakarta, maupun di luar kota.
Kegiatan penataan fasad bangunan pada tahun 2024 ini dilakukan pada 15 tempat usaha yang terletak di Jl. Malioboro dan Jl. Margo Mulyo. Dalam kasus ini ada beberapa tempat usaha yang sebetulnya terletak dalam satu bangunan namun kondisi saat ini satu bangunan tersebut sudah dipisah-pisah menjadi lebih dari satu tempat usaha. Pemilihan jumlah 15 tempat usaha ini dilakukan sesuai dengan kemampuan anggaran Pemda DIY, dengan prioritas ditentukan melalui berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah tingkat keaslian bangunan yang masih terjaga, kesediaan pemilik/pengelola bangunan untuk melakukan perubahan, dan letak bangunan tersebut. Bangunan yang terletak di sudut persimpangan jalan atau berada dekat dengan bangunan cagar budaya diberikan prioritas lebih tinggi karena pengaruh visualnya yang lebih besar terhadap lingkungan sekitarnya. Setelah dilakukan survei lapangan dan evaluasi bangunan sesuai dengan kriteria tersebut oleh perencana, maka usulan perubahan atau perbaikan fasad akan diajukan kepada pemilik/pengelola bangunan.
Pekerjaan yang dilakukan pada kegiatan penataan fasad bangunan di kawasan Malioboro pada tahun 2024 ini berbeda-beda antara satu bangunan dengan bangunan lain, namun seperti pada nama kegiatan, maka pekerjaan yang dilakukan adalah yang berkaitan dengan fasad (tampilan) bangunan. Pekerjaan tersebut antara lain adalah perbaikan pada atap bagian depan, perbaikan pada lisplang dan talang air baik yang tegak maupun yang mendatar, kemudian perbaikan pada plafon, dinding, pintu, jendela, dan kolom yang terdapat di selasar depan. Beberapa bangunan terdapat pekerjaan perbaikan konsol penahan atap, dan balkon pada bagian bangunan yang terletak di lantai 2. Sebelum pekerjaan perbaikan dilakukan, maka sejumlah penutup tampak depan bangunan (biasanya untuk reklame atau papan nama toko) baik yang terbuat dari kayu, logam dan/atau material lainnya dibongkar terlebih dulu. Pada akhir pekerjaan dilakukan pengecatan setelah sebelumnya dilakukan pengupasan/pengerokan cat lama. Pekerjaan lain yang dilakukan adalah pembuatan papan nama tempat usaha, perapian kabel dan/atau penggantian instalasi listrik dan lampu yang ada di bagian depan bangunan.
Foto di awal tulisan ini menampilkan kondisi di siang hari saat pekerjaan konstruksi dilakukan. Tahapan yang tampak dalam foto adalah kondisi setelah penutup tampak depan bangunan selesai dibongkar. Sebagian besar pekerjaan konstruksi pada kegiatan ini dilakukan di malam hari, setelah toko tutup, karena lebih sedikit gangguan dari orang yang berlalu lalang di depan toko dan juga agar toko tetap dapat melakukan aktivitas jual beli. (DD)
by admin || 07 Maret 2014
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis ...
by admin || 05 Maret 2014
Ngithing. Posisi tangan dengan mempertemukan ujung jari tengah ibu jari membentuk lingkaran, sedangkan jari-jari lainnya agak diangkat keatas dengan masing-masing membentuk setengah ...
by admin || 04 Maret 2014
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi ...
by admin || 23 September 2019
Ketika ada kegiatan pembangunan baik itu berupa gedungmaupun prasarana lain seperti jalan dan jembatan, kita hampir selalu melihat bidang pembatas yang membatasi antara area yang bisa dilalui umum ...
by admin || 23 September 2019
Pre Construction Meeting atau juga disebut dengan rapat persiapan pelaksanaan kontrak, adalah rapat koordinasi yang dilakukan setelah penandatanganan kontrak dan sebelum pelaksanaan kegiatan ...
by admin || 23 September 2019
Pameran tentang cagar budaya dilakukan dengan beberapa tujuan antara lain adalah pengenalan tentang cagar budaya kepada masyarakat, pemberian informasi mengenai cara-cara pelestarian cagar budaya dan ...