by admin|| 06 Maret 2014 || 44.419 kali
Permainan tardisionil anak-anak yang biasa dimainkan anak-anak perempuan, dengan mempergunakan kecik ( isi buah sawo atau tanjung ), klungsu ( isi buah asam), kerikil, dan sejenisnya, serta alat Bantu sepotong kayu atau sejenisnya yang dilubangi berjejer mendatar dengan jumlah kira-kira 7,9 atau 11 lubang, dan dibuat sebanyak dua baris yang sama jumlahnya, kemudian disamping kanan-kiri lubang-lubang tersebut dibuat lubang yang lebih besar, dan disebut lumbung (tempat menyimpan). ...
by admin|| 05 Maret 2014 || 26.268 kali
Laki-laki, lahir di Gunung Kidul, 25 Desember 1970, Agama Islam, Alamat rumah : Pandowar II, Pandowar-Galur, Kulon Progo, mengikuti kursus/pelatihan pedalangan dan gending klasik di gereja Wonosari (1982-1987). Selain pedalangan, juga aktif di bidang karawitan, wayang wong, ketoprak dan jathilan. Selalu mengadakan pentas wayang kulit rutin seetiap tahun, disamping pentas jathilan di Wates, reog di Gembiro Loka dll. Misi berkeseniannya adalah melestarikan budaya warisan ...
by admin|| 05 Maret 2014 || 32.135 kali
Tugiyo demikian nama kecil seniman dalang kelahiran tahun 1902 di Koripan, Srandakan, Bantul Yogyakarta ini. Tugiyo dibesarkan di lingkungan seniman wayang. Arahnya Ki Cermo Gondo Taryono, adalah dalang terkenal pada masanya. Meskipun tidak pernah mengenyam bangku sekolah Pak Cermo tidak buta huruf, dan bisa menulis baik latin maupun Jawa. Maka Pak Cermo sudah mengenal dan belajar wayang sejak kecil. Biasanya dengan mengikuti kemana ayahnya pentas. Awalnya memang ...
by admin|| 05 Maret 2014 || 34.780 kali
Ki Timbul Hadiprayitno atau kini M.W Timbul Cermo Manggala tergolong dalang paling senior dan masih aktif sampai sekarang. Lahir di desa Jenar, Bagelan, Purworejo pada tahun 1932. Darah seni dan bakatnya mendalang harus diakui tidak datang secara tiba-tiba, meskipun jelas dari garis keturunannya. Pada awalnya Timbul yang masih bocah itu memang sudah menunjukkan kelebihannya dalam bermain wayang. Kemampuan ini di dapat dari kakeknya, Ki Gunawarto. Di dorong oleh ...
by admin|| 05 Maret 2014 || 27.388 kali
Ki Sukarno cukup dikenal sebagai dalang wayang golek merak maupun purwa, di samping sebagai seniman ketoprak, tari dan karawitan. Lahir di Sentolo, Kulon Progo tanggal 1 Juli 1940. Ayahnya Ki Widiprayitno juga seorang dalang wayang golek yang mengalami kejayaan sekitar tahun 1958-1976. Jelaslah bila Ki Sukarno memang besar dan tumbuh dilingkungan yang membawanya pada dunia kesenian. Seperti kebiasaan pada umumnya keluarga dalang, maka Sukarno pun selalu mengikuti ...
by admin|| 05 Maret 2014 || 28.441 kali
Seniman dalang ini lahir di Canden, Bantul, pada 2 Desember 1932. Dari Keraton Yogyakarta ia mendapat anugerah nam Ki Bekel Cermosarjono. Dunia seni wayang digelutinya sejak masih kanak-kanak. Kebetulan ayahnya, Ki Cermokarsono adalah seorang dalang di daerahnya. Selain karena bakat, Ki Sugi mula-mula belajar kepada ayahnya yang kemudian dilanjutkan di Habirandha, sekolah dalang Keraton Yogyakarta. Tak heran, bila gaya pedalangannya adalah cara pedalangan ...
by admin|| 05 Maret 2014 || 29.962 kali
Laki-laki kelahiran Bantul, 28 Mei 1959 adalah seorang dalang wayang kulit yang juga menjadi dosen di Jurusan Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta dan dosen luar biasa pada jurusan Sastra Daerah Fak. Ilmu Budaya UGM Yogyakarta (1995-2001) dan dosen luar biasa Bahasa Indonesia pada Fak. Ekonomi Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta (1996/1997 – 2000 – 2003), disamping menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat ISI ...
by admin|| 05 Maret 2014 || 27.484 kali
Cermo Wasito adalah satu seniman dalang Yogyakarta, kelahiran Desa Basen Kel Basel Klaten tahun 1885. Masyarakat lebih mengenalnya sebagai Cermotulung karena tempat tinggalnya di desa Tulung, Taman Martani, Kalaan Sleman. Ayahnya, Cermowikromo adalah seorang dalang ternama pada jamannya, meski tidak setenar Cermo Tulung. Belajar mendalang langsung dari ayahnya. Biasanya setiap kali ayahnya menggelar pertunjukan Cermotulung selalu mengikutinya. Di sinilah ...
by admin|| 05 Maret 2014 || 30.056 kali
Adalah seorang dalang wayang purwa gagrak klasik Yogyakarta kelahiran Bumijo, Jetis, Yogyakarta tahun 1942. Ayahnya Ki Guno Taryono adalah seorang dalang populer pada jamannya. Pendidikanya hanya sampai Sekolah Rakyat atau SD kelas VI. Sadar bahwa dalam dirinya mengalir kuat darah seninya, maka ia merasa terpanggil untuk menekuninya ketimbang meneruskan sekolah. Seni pedalangan ditekuninya semenjak masa kanak-kanak dengan mengikuti perjalanan ayahnya sewaktu mendapat ...
by admin|| 05 Maret 2014 || 32.576 kali
KRT Suryohasmoro atau Mas Dadap Mantap adalah seorang dalang senior Yogyakarta kelahiran Kulon Progo, 7 Desember 1913 dengan nama Saroso. Tumbuh dan besar di tengah keluarga dalang mulai dari ayah, kakek, sampai buyutnya. Pendidikannya sendiri hanya sampai SR kelas V tahun 1924. Selanjutnya memasuki sekolah dalang Habirandha di keraton Yogyakarta dan selesai 1937. Meskipun demikian, sebenarnya ia sudah mulai bermain wayang sejak berusia 15 tahun. Layaknya orang yang terjun ...