by pamongbudaya|| 24 Februari 2020 || || 2.159 kali
Pemda DIY memiliki komplek bangunan yang terletak dalam satu lokasi di sisi selatan Jl. Jenggotan, Bumijo, Yogyakarta, sekitar 100 m dari Jl. Magelang. Komplek bangunan di lokasi ini terdiri dari 3 bagian besar, yaitu bagian barat, tengah dan timur. Komplek bangunan ini sudah didirikan sebelum kemerdekaan karena berdasar Peta Jogjakarta en Omstreken yang dibuat pada tahun 1925, telah mencantumkan keberadaan bangunan tersebut. Pada tahun 1954, komplek bangunan ini berfungsi sebagai rumah sakit ...
by pamongbudaya|| 07 Februari 2020 || || 1.851 kali
Pemerintah Daerah DIY memberikan penghargaan kepada pelestari warisan budaya, pelestari dan/atau pelaku seni dan pelestari dan/atau penggiat adat dan tradisi pada hari Kamis, 18 Desember 2014. Penghargaan diserahkan oleh Asisten Keistimewaan Sekretaris Daerah DIY, Dr Ir. Didik Purwadi M.Ec. atas nama Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, di Bangsal Kepatihan, Komplek Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta. Pada kategori pelestari warisan budaya penghargaan diberikan kepada 5 pemilik/pengelola ...
by pamongbudaya|| 07 Februari 2020 || || 1.736 kali
Pemerintah Daerah DIY memberikan penghargaan Anugerah Budaya Tahun 2013 pada hari Rabu, 18 Desember 2013. Acara berlangsung di Bangsal Kepatihan, Komplek Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta. Anugerah Budaya diberikan kepada Seniman / Budayawan, Pelestari Warisan Budaya dan Lembaga Pelestari Adat / Tradisi. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam IX, atas nama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwana X. Pada kategori pelestari warisan budaya penghargaan diberikan ...
by pamongbudaya|| 07 Februari 2020 || || 1.814 kali
Pada hari Kamis, 20 Desember 2012, Pemerintah Daerah DIY memberikan penghargaan kepada pelestari warisan budaya. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Drs, GBPH Yudhaningrat atas nama Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, di Gedung Pracomosono, Komplek Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta. Penghargaan berupa piagam, plakat dan uang subsidi pemeliharaan, masing-masing sebesar Rp. 5 juta. Dari penilaian Tim Juri terhadap 13 nominasi penerima penghargaan yang disusulkan ...
by pamongbudaya|| 07 Februari 2020 || || 1.798 kali
Pada hari Selasa, 29 November 2011, Pemerintah Daerah DIY memberikan penghargaan kepada pelestari warisan budaya, pelestari dan/atau pelaku seni dan pelestari dan/atau penggiat adat dan tradisi. Penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Daerah DIY, Drs. Ichsanuri atas nama Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, di Bangsal Kepatihan, Komplek Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta. Pada kategori pelestari warisan budaya, penghargaan diberikan kepada 3 pemilik/pengelola bangunan yang oleh dinilai telah ...
by pamongbudaya|| 07 Februari 2020 || || 2.175 kali
Bangunan Komando Distrik Militer (Kodim) 0734 Yogyakarta terletak di Jl. AM. Sangaji No. 55, Yogyakarta. Bangunan ini pada awalnya merupakan Kweekschool voor Inlandsche Onderwijzers (sekolah guru pribumi). Setelah kemerdekaan bangunan ini digunakan sebagai asrama oleh Ajudan Jenderal di lingkungan TNI Angkatan Darat. Setelah itu berubah menjadi Komando Resor Militer dan terakhir menjadi Bangunan Komando Distrik Militer Kota Yogyakarta. Berdasarkan perencanaan yang dilakukan sebagai dasar ...
by pamongbudaya|| 29 Januari 2020 || || 3.396 kali
Pada tahun 2018 Dinas Kebudayaan DIY melakukan rehabilitasi pada 2 kompleks bangunan yang ada di Kraton Yogyakarta, yaitu di Kompleks Srimanganti dan di kompleks Kasatriyan. Menurut situs web www.kratonjogja.id, kawasan inti di Keraton Yogyakarta terdiri dari tujuh plataran atau halaman yang susunannya dari utara ke selatan adalah sebagai berikut : Pagelaran dan Sitihinggil Lor Kamandungan Lor Srimanganti Kedhaton Kemagangan Kamandungan Kidul Sitihinggil Kidul Rehabilitasi di ...
by pamongbudaya|| 27 Januari 2020 || || 2.340 kali
Juru pelihara (jupel) adalah petugas yang ditempatkan di bangunan, struktur atau situs cagar budaya untuk melakukan pemeliharaan cagar budaya. Pemeliharaan cagar budaya, menurut Undang-undang No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, dilakukan dengan cara merawatnya untuk mencegah dan menanggulangi kerusakan akibat pengaruh alam dan/atau perbuatan manusia. Perawatan cagar budaya dilakukan dengan cara pembersihan, pengawetan, dan perbaikan atas kerusakan dengan memperhatikan keaslian bentuk, tata ...
by pamongbudaya|| 27 Januari 2020 || || 8.945 kali
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata sungging berarti lukisan (perhiasan) diwarnai dengan cat (air, mas dan sebagainya). Kemudian kita juiga mengenal dengan istilah menyungging yang biasanya digunakan untuk wayang, menyungging wayang, yang artinya memberi warna pada wayang (kulit) dengan aneka warna. Pekerjaan pengecatan ini memerlukan keterampilan yang tinggi dan tentu saja kesabaran, karena yang dicat adalah sesuatu yang cukup kecil dengan warna yang bermacam-macam. Pada sejumlah ...
by pamongbudaya|| 27 November 2019 || || 1.536 kali
Pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2019 bertempat di Ruang 408A, Gedung Bonaventura, Kampus III, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) diselenggarakan expert meeting dengan tema Knowledge Exchange on Cultural Heritage Area Management in Indonesia and Japan. Pembicara dari Jepang adalah Profesor Yoshihisha Wakita dari Department of Architecture, Graduate School of Science and Engineering Research, Kindai University. Pembicara dari Indonesia adalah Sektiadi, S.S., M.Hum dari Fakultas ...