by sf|| 30 Maret 2021 || || 321 kali
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, telah menyelenggarakan Lomba Panatacara dan Tata Rias-Busana Pengantin Gaya Yogyakarta. Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Sumadi, S.H.,M.H, pada tanggal 24 Maret 2021 di Hotel Horison Ultima Riss Malioboro.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Sumadi, S.H., M.H, kiprah Harpi melati DIY dan Paguyuban Panatacara Yogyakarta telah diakui. Harpi Melati dan Paguyuban Panatacara Yogyakarta bergerak pada tradisi pernikahan yang sakral, khususnya bagi masyarakat Jawa. Dalam prosesnya, ada banyak tahapan yang perlu dilalui dan ubarampe yang harus dipersiapkan. Di dalam prosesi pengantin adat Jawa banyak terkandung nilai-nilai budaya luhur. Tugas kita semua untuk melestarikan agar bisa terus berkembang sampai ke anak cucu, dan tidak hilang ditelan zaman.
Lomba Panatacara dan Tata Rias-Busana Pengantin Gaya Yogyakarta bertujuan untuk mewariskan nilai-nilai kearifan lokal kepada masyarakat dan khususnya generasi muda mengenal TRP Gaya Yogyakarta dan Panatacara, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perias dan panatacara di wilayah DIY, memberi ruang ekspresi yang bermakna bagi para perias dan panatacara DIY serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk dapat mengikuti acara lomba panatacara dan tata rias-busana pengantin dari seluruh wilayah DIY secara daring.
by museum || 24 Oktober 2022
Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...
by admin || 24 November 2016
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perajin batik Kulonprogo mulai merasakan tanda-tanda kelesuan pasar batik yang biasa terjadi di akhir tahun. Untuk menjaga stabilitas produksinya, perajin batik ...
by admin || 09 Oktober 2016
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rombongan Funbike Gebyar Museum Pleret tiba di Museum Purbakala Pleret. Tari Sigrak Sesolak, Tari Nawung Sekar ...
by admin || 07 Oktober 2016
YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogya (Disbud DIY) bersama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Daerah (IKPMD) mengadakan 'Karnaval Selendang Sutra' 2016 guna mengurangi gesesekan ...
by admin || 07 September 2016
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY bersama Masyarakat Tradisi (Matra) Yogyakarta, akan menyelenggarakan Festival Gejog Lesung Keistimewaan, pada 9 dan 10 September 2016 ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...
by admin || 11 Mei 2012
YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...
by admin || 18 Juni 2013
"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...