by admin|| 06 Februari 2019 3.170 kali
Kegiataan pembinaan desa budaya tahun2018 dibawah naungan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY telah terjun di desa budayasejak 1 Februari 2018. Salah satu tugas pendamping adalah mengembangkan potensiunggulan di bidang kesenian. Program jangkapendek tersebut tengah dilaksanakan oleh pendamping desa budaya Gilangharjo,khususnya pada kesenian reog anak. Kelompok seni “Banjar Budaya” beranggotakananak-anak di daerah dusun Banjarwaru. “Banjar Budaya” berdiri sejak 3 tahun yang lalu dan sudah ...
by admin|| 19 Desember 2018 7.437 kali
Sekarang ini, masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya, dan masyarakat lain pada umumnya, dapat dengan mudah mengetahui film dan karya audio visual Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui katalog film online, dengan tautan (link) http://budaya_jogjaprov.go.id/katalog_online_video. Adanya katalog ini, dilatarbelakangi pentingnya upaya pelestarian arsip film dan karya audio visual. Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Seksi Perfilman, berupaya ...
by admin|| 19 Desember 2018 7.178 kali
Wayang itu anekatafsir. Jadi, mau dinaskah sesuai dengan keadaan sekarang, sangat memungkinkan. Bukan hanya lakon Pandawa Dadu, melainkan seperti Wiratha Parwa, dan lain-lain, juga bisa, ungkap Ki Edi Suwanda, tokoh pedalangan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gambaran kelicikan Sangkuni dan Kurawa, sedangkan Pandawa tersudut dan tidak berdaya, seakan-akan mencolok mata, dan begitu gamblang terpampang. Karena itu, ditarik pada keadaan sekarang, yang bagaimanapun terpengaruh suasana politik yang ...
by admin|| 12 Desember 2018 8.725 kali
Orang Jawa itu matematis, semua hal serba dihitung. Dalam bahasa Jawa, petung artinya menghitung. Seperti teori probabilitas (kemungkinan) pada matematika, bukan berarti semuanya mungkin, melainkan semuanya bisa dihitung, bahkan sampai pada tingkatan fraktal (gerakan atom), misalnya ada efek butterfly, ketika tinta diteteskan pada permukaan air. Sama halnya juga dengan ilmu pengetahuan Jawa, ungkap sejarahwan, budayawan, dan peneliti filsafat Jawa, Herman Sinung Janutama, yang juga akrab ...
by admin|| 12 Desember 2018 8.650 kali
Sesuatu yang luar biasa terjadi di Kedewaguruan Mahameru (Gunung Semeru). Awan melingkar menutupi puncaknya. Peristiwa ini disebut caping gunung atau gunung yang bertopi. Konon, pada saat peristiwa itu terjadi, para dewa dan arwah leluhur turun ke bumi. Para beliau penguasa dunia atas, bertemu dengan para penguasa jagad dan dunia bawah, untuk membicarakan nasib peradaban di Nusantara. Pertemuan di puncak Gunung Mahameru itulah yang ditandai wibawanya dengan payung awan (lihat ...
by admin|| 10 Desember 2018 6.417 kali
Seperti halnya Lela Ledhung, semacam lagu ’nina bobo'-nya Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, setiap daerah di Indonesia memiliki lagu buaian untuk anak sebelum tidur, ungkap Agus ’Patub’ Budi Nugroho, dengan kekhasan melodi dan bahasa masing-masing. Ada Ratu Anom di Bali, dan Palok Sagu di Natuna, dan lain-lain, selain Lela Ledhung, namun menurut seniman musik DIY tersebut, tidak ada yang menginventaris (mencatatnya). Tak lela, lela, lela ledung... Cep menenga ...
by admin|| 10 Desember 2018 7.604 kali
Sekalipun dengan rentang masa lebih kurang 400 tahun, sejak Situ Panjalu disebut pada 635 Masehi, menurut catatan turun-temurun, nama Panjalu mengingatkan kita pada kota Panjalu yang muncul kemudian di Jawa Timur, yakni semasa kedaulatan kerajaan Kadiri dibawah kekuasaan sang prabhu Airlangga, sekira tahun 1000 Masehi. Hal ini secara langsung menunjukkan kesinambungan silsilah, salasilah, juga sorosilah, ungkap Herman Sinung Janutama, baik Panjalu-kulon di Ciamis, Jawa Barat sekarang, maupun ...
by admin|| 06 Desember 2018 7.944 kali
Situ Panjalu dikaitkan dengan sang Prabhu Sultan Borosngora. Catatan tradisi menyebutkan bahwa Sang Prabhu Borosngora bertemu dengan Bagindha Ngali sekira 635 Masehi, di Situ Panjalu. Bagindha Ngali membimbing sang Prabhu Borosngora dengan ajaran agama, hingga pada relung-relung kadalamannya, eksotisitas spiritualnya, dan pukauan mistisismenya, ungkap Herman Sinung Janutama, sejarahwan, dan peneliti filsafat Jawa. . Catatan terkait lainnya adalah laporan Prof. Dr. Mansyur Suryanegara pada ...
by admin|| 03 Desember 2018 9.524 kali
Perhatian masyarakat untuk menonton kegiatan seni budaya dinilai masih rendah, prihatin Singgih Raharjo, S.H., M.Ed., wakil kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Digratiskan saja, mereka pating slentir, dengan berbagai macam alasan, entah tidak peduli, karena hujan, dan lain sebagainya, apalagi harus membayar. Artinya, tidak ada kesadaran dari diri sendiri bahwa kegiatan seni budaya patut mendapat perhatian. Keprihatinan tersebut tercetus ketika pementasan sendratari klasik ...
by admin|| 23 November 2018 11.870 kali
Meskipun jauh dari tanah kelahirannya di Blitar, Jawa Timur (±376 km), Yogyakarta diakui Gandes Nurseto, seniman tari, merupakan sumber gagasan dan tempat menggali bahan untuk berkarya. Yogyakarta memang tersohor sebagai kiblat, juga denyut berkesenian dan kebudayaan di Indonesia yang terus mengiringi perkembangan zaman. Yogyakarta punya daya tarik khas yang mengundang untuk dicintai, sehingga seniman yang nun jauh dari sana pun ikut merindukan manisnya kesenian Yogyakarta. Sumber ...