by admin|| 12 April 2019 1.156 kali
Desa Budaya Dlingo mempunyai branding the smart culture vilage hari dilakukan verifikasi oleh Dinas Kebudayaan DIY. Desa Budaya Dlingo mengembangkan dusun tematik sesuai potensi antara lain Dusun Dlingo sebagai kampung jawa. Dusun Pokoh sebagai kampung santri dengan seni religinya. Dusun Koripan sebagai dusun kuliner dan kerajinan.Web site desa dikembangkan secara serius dengan memaksimalkan utuk menginformaskan segala potensi desaPemerinthah desa memunyai komiten dalam mebgembabgkan kebudayaan ...
by admin|| 11 April 2019 1.208 kali
Tim Registrar Seksi Permuseuman Dinas Kebudayan (Khunda Kabudayan) DIY pada bulan April melakukan registrasi koleksi di Museum DR. YAP Prawirohusodo. Registrasi koleksi kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan registrasi pada tahun 2017. Kegiatan registrasi pada tahun ini dilakukan untuk mendata koleksi yang tersimpan diruang keluarga. Pada ruangan ini berisi koleksi peralatan rumah tangga diantaranya piring makan, lepek, dan gelas kristal serta beberapa barang-barang pribadi dr yap selama ...
by admin|| 11 April 2019 1.299 kali
öDinas Kebudayaan DIY melakukan verifikasi Desa Budaya Selopamioro. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui segala potensi dan kemajuan yang telah dicapai selama setahun. Tim Verifikasi disuguhi karawitan SD Siluk dalam acara tersebut. Desa Budaya Selopamioro adalah satu desa yang telah berhasil dalan mengembangkan destinasi, yaitu Selopamioro Park, suatu amusment park yang d bangun di pinggir Sungai Opak dengan berbagai wahana, antara lain arum jeram, susur sungai, tempat pertemuan, spot ...
by admin|| 11 April 2019 1.198 kali
Salam sahabat museum... museum dihatikuKembali lagi bersama pojok kamus (kamis museum) kali ini kita akan membahas sedikit koleksi yang ada di Museum DR Yap Prawirohusodo.Sedikit informasi Museum DR Yap Prawirohusodo berada di dalam kawasan RS Mata dr Yap di Yogyakarta. Nama pendiri RS ini adalah DR. Yap Hong Tjoen. Beliau menempuh pendidikan di Leiden Belanda pada tahun 1911. Beliau datang ke Indonesia dan mengabdikan diri sebagai relawan dokter. Beliau di bantu oleh beberapa pihak untuk ...
by admin|| 10 April 2019 308 kali
Melibatkan Perempuan Milenial, Sebanyak 20 karya seni ditampilkan dalam pameran seni rupa Tribute to OHD "80 nan Ampuh" di Bentara Budaya, Kotabaru, Yogyakarta,Seniman muda tersebut , Ajeng Pratiwi, Anis Kurniasih, Anjani Citra A, Aurora Santika, Deidra Mesayu, Dhiasasih Ulupi, Diana Puspita Putri, Dini Nur Aghnia, Elisa Faustina, Hanggita Dewi, Harindarvati, Ipeh Nur, Meliantha Muliawan, Melta Desyka, Mutiara Rismawari, Novelia Hafidzoh, Rara Kuastra, Reza Prastica Hasibuan, Triana Nurmaria ...
by admin|| 10 April 2019 1.003 kali
Para Pesiunan :2049 “Teater Gandrik” 2 hari berturut-turut petas di Taman Budaya Yogyakarta pada tangal 8 dan 9 Arpil 2019, mampu membawa penonton hanyut mengikuti cerita. Lakon ini bercerita tentang para pensiunan yang ingin menikmati masa tuanya dan menunggu akhir hidupnya dengan tenang. Mereka adalah pensiunan jenderal, politisi, hakim, dan pensiunan lainnya. Pertunujukan ini sangat menarik dengan cerita yang sangat segar dan mengangkat isu-isu nasional saat ini. Setelah pentas di ...
by admin|| 10 April 2019 214 kali
Dinas Kebudayaan (Kudha Kabudayan) DIY, membuat wadah untuk desa/kelurahan Budaya se DIY dalam Pentas Selasa Wage bertempat di Plaza Monumen Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta, pada tanggal 9 April 2019. Kegitan ini bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perdagangan dalam menampilkan produk unggulan di kerajinan dan kuliner. Pentas Selasa wage menampilkan unggulan-unguran perwakilan desa / kelurahan budaya se DIY meliputi seni, kuliner seta kerajinan, even ini dilaksanakan ...
by admin|| 10 April 2019 1.077 kali
Sepintas, es dawet yang tampak segar mengundang selera ini, seperti umumnya es dawet lainnya, terbuat dari tepung beras. Ternyata, ibu-ibu kelompok wanita tani Dhuawar. di Dusun Kroco,desa budaya Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, berprakarsa membuat dawet dari bahan baku daun pisang. Di sana, daun pisang kluthuk demikian banyak/berlimpah. Jika dijual, hanya laku dengan harga murah. Kemudian, kelompok ibu-ibu tersebut menemukan cara terobosan untuk mengakali daun pisang ...
by admin|| 10 April 2019 1.373 kali
Berdasarkan keterangan pada prasasti yang ditemukan (sayang, tidak diketahui waktu ditemukannya) di perempatan depan Pasar Bendungan, yang dulu merupakan kantor kawedanan Bendungan, Desa Sogan dibentuk pada 22 Oktober 1912. Pada prasasti itu tertulis, ”Pengetan 25 tahoen tatanan kaloerahan distr Sogan, 22/10-1912−22/10-1937”. Keterangan ini diketahui Indro Kurnianto sejak menjabat sebagai kepala desa pada 2014.Indro mencari dan menggali informasinya,kemudian disebarluaskan ...