by pamongbudaya|| 09 Juli 2020 || || 1.082 kali
Pada tahun 2017 Dinas Kebudayaan DIY melakukan rehabilitasi tahap ke 2 di rumah Kalang milik Pemda DIY di Jl. Tegalgendu, Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta. Rumah Kalang adalah sebutan untuk rumah-rumah dengan gaya arsitektur campuran antara Jawa dan Eropa yang didirikan oleh para saudagar dari golongan Kalang. Pada awalnya mereka adalah orang-orang yang didatangkan oleh Sultan Agung untuk membuat bangunan dan menghiasinya dengan ukiran. Kalang menurut beberapa sumber diartikan ...
by pamongbudaya|| 09 Juli 2020 || || 1.554 kali
Pesanggrahan Hargopeni adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat peristirahatan bagi keluarga Adipati Pakualam. Bangunan ini terletak di kawasan wisata Kaliurang, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Pesanggrahan ini didirikan sekitar tahun 1930 dan pada saat perundingan Komisi Tiga Negara (KTN) di kawasan wisata Kaliurang pada tahun 1948, bangunan ini digunakan sebagai tempat menginap delegasi dari Australia. Pada tahun 2018 Dinas Kebudayaan DIY melakukan rehabilitasi pada ...
by pamongbudaya|| 09 Juli 2020 || || 1.733 kali
Rumah Sakit DKT demikianlah nama yang dikenal masyarakat untuk sebuah rumah sakit yang terltak di Jalan Juadi No. 19, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Rumah sakit yang nama resminya saat ini adalah Rumah Sakit Tingkat III 04.06.03 dr. Soetarto ini menempati sejumlah bangunan yang didirikan pada tahun 1913. Tahun pendirian rumah sakit ini dapat dilihat di salah satu bagian depan bangunan. Bangunan rumah sakit (RS) ini termasuk cagar budaya melalui penetapan Gubenur ...
by pamongbudaya|| 09 Juli 2020 || || 1.549 kali
Komplek Makam Girigondo adalah komplek makam yang digunakan untuk memakamkan Adipati Paku Alam beserta keluarganya. Di komplek makam ini dimakamkan Paku Alam V hingga Paku Alam IX. Komplek makam ini terletak di Dusun Girigondo, Desa Kaligintung, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo. Makam ini terletak di sebuah bukit dan terdapat beberapa tingkatan tanah yang di atasnya terdapat sejumlah makam. Di bagian paling bawah dari komplek makam ini terdapat masjid di sebelah kiri dari arah kedatangan, ...
by pamongbudaya|| 16 Maret 2020 || || 1.510 kali
Pada awalnya dalem Ngeksigondo adalah tempat peristirahatan milik seorang Belanda yang dibangun pada awal abad ke-20, di Kaliurang, Sleman, DIY. Pada tahun 1927 bangunan ini dibeli oleh Sultan Hamengku Buwana VIII, kemudian dimodifikasi untuk dijadikan tempat pesanggrahan/peristirahatan kraton. Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, pesanggrahan ini menjadi bagian dari dilaksanakannya Perundingan Kaliurang pada tanggal 13 Januari 1948 antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Komisi Tiga ...
by pamongbudaya|| 16 Maret 2020 || || 2.417 kali
Rumah Joglo Rofi’i terletak di Pandean KG III/RT 29, Yogyakarta, sekitar 100 m di timur Pasar Kotagede. Bangunan ini telah ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan Guberbur DIY No 210/KEP/2010. Bangunan ini terletak di gang sempit khas Kotagede. Dari gang ini bangunan rumah tidak terlihat karena terhalang dinding bangunan yang cukup tinggi. Untuk masuk ke rumah ini kita harus melewati pintu gerbang kayu dengan ukuran sekitar 2 x 2,5 m. Setelah memasuki ...
by pamongbudaya|| 16 Maret 2020 || || 1.905 kali
Dewantara Kirti Griya yang berarti “rumah yang berisi hasil kerja Ki Hajar Dewantara” adalah nama museum yang dibuat untuk mengenang Ki Hajar Dewantara, tokoh Pendidikan Nasional Indonesia. Sebenarnya gagasan pendirian museum ini diajukan sendiri oleh Ki Hajar Dewantara pada tahun 1958 pada saat rapat pamong (guru) Tamansiswa. Museum ini diresmikan dan dibuka untuk umum bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 1970, lebih dari 10 tahun setelah wafatnya Ki Hajar ...
by pamongbudaya|| 16 Maret 2020 || || 1.674 kali
Monumen Perjuangan Rumah Makan Sate Puas adalah nama untuk bangunan rumah tradisional Jawa yang terletak di Jl. Gamelan Kidul No. 1 Yogyakarta, di sudut jalan dengan arah bangunan menghadap ke selatan. Pada masa perang kemerdekaan, bangunan ini digunakan sebagai tempat para pejuang untuk berkumpul dan menyusun strategi. Agar tidak terlalu mencolok dan menimbulkan kecurigaan maka di bagian samping belakang rumah ini menghadap jalan yang ada di sampingnya dibuka warung sate yang diberi nama Puas. ...
by pamongbudaya|| 24 Februari 2020 || || 2.068 kali
Situs Kauman Pleret/Situs Pleret terletak di Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, tidak jauh dari lokasi Pasar Pleret. Situs ini dahulu merupakan masjid agung Keraton Pleret di masa pemerintahan Susuhunan Amangkurat I pada tahun 1646-1677 M. Di situs ini kita dapat menjumpai sisa struktur bangunan bagian mihrab, beberapa bagian dari pagar beteng, umpak, serta beberapa struktur yang terdapat di bagian bawah bangunan masjid. Untuk menggali informasi lebih lanjut dari situs ini maka ...
by pamongbudaya|| 24 Februari 2020 || || 2.731 kali
Situs Kauman Pleret/Situs Pleret terletak di Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, sekitar 300 meter di barat laut Pasar Pleret. Situs ini dahulu merupakan masjid agung Keraton Pleret di masa pemerintahan Susuhunan Amangkurat I pada tahun 1646-1677 M. Komponen bangunan masjid yang masih dapat dijumpai hanya berupa sisa struktur bagian mihrab, beberapa bagian dari pagar beteng, umpak, serta beberapa struktur yang terdapat di bagian bawah bangunan masjid. Ekskavasi arkeologi telah ...