Artikel Budaya


...
Rencana Program Kegiatan Perfilman

by admin|| 24 Juli 2013 || 74.009 kali


.


...
Action Plan Desa Budaya 2007

by admin|| 04 Juli 2013 || 39.069 kali


.


...
Upacara Adat dan Budaya dalam Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat

by admin|| 26 Juni 2013 || 96.850 kali


 oleh GBPH Joyokusumo


...
Perda No.06 Th 2008 ttg Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah Prov DIY

by admin|| 18 Juni 2013 || 103.328 kali


.



...
Perda DIY No 4 Tahun 2011 tentang Tata Nilai Budaya Yogyakarta

by admin|| 15 Januari 2013 || 279.863 kali


.


...
Kraton Ngayogyakarta Gunakan Musik Sebagai Pertanda

by admin|| 15 Januari 2013 || || 199.921 kali


KRATON Ngayogyakarta juga menggunakan musik untuk berbagai tanda. Misalnya tentang membuka dan menutup pintu plengkung dan juga untuk mengiringi jalannya prajurit. Dalam buku Kraton Histori and Culture dipaparkan tentang gendhing dan gamelan di Kraton Ngayogyakarta.Misalnya gendhing repeli diikuti dengan clunthang suara drum, menunjukkan waktu pukul 05.00 pagi. Itu sebagai tanda membuka pintu plengkung atau gerbang benteng. Demikian pula ketika menutup pintu gerbang ada gendhing sendiri bahkan ...


...
Empat Kereta Kebesaran Kadipaten Pakualaman

by admin|| 15 Januari 2013 || 138.126 kali


KADIPATEN Pakualaman ternyata juga mempunyai kereta kebesaran. Diantaranya ada empat kereta yang tersimpan di museum Pura Pakualaman. Menurut MW Sestradirja dari Kapaniteraan Pura Pakualaman kereta itu masing-masing Kangjeng Kyai Manik Kumala, Kangjeng Nyai Rara Kumenyar, Kangjeng Kyai Manik Braja dan Kangjeng Kyai Brajanala.Kangjeng Kyai Manik Kumala dibuat tahun 1800 - 1810 di London Inggris. Kereta ini digunakan untuk kirab upacara jumenengan. Kangjeng Nyai Manik Braja merupakan hadiah dari ...


...
Guntur Laut, Gamelan Kenegaraan Kraton Ngayogyakarta

by admin|| 15 Januari 2013 || 284.239 kali


GAMELAN Kyai Guntur Laut yang sekarang berada di Kraton Ngayogyakarta dipercaya berasal dari zaman Majapahit. Konon gamelan munggang ansamble sederhana itu dulunya dianggap suci, hanya dimainkan pada saat ada acara kenegaraan yang penting. Dalam buku Kraton Jogja The History and Cultural Heritage disebutkan, pada tahun 1755 raja Surakarta Hadiningrat Sunan Pakubuwono III mengizinkan gamelan tersebut dimainkan untuk menyambut Sultan Hamengkubuwono I pada saat penandatanganan perjanjian ...


...
Perda DIY No 6 Tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya

by admin|| 15 Januari 2013 || 298.431 kali


.





Copyright@2025

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta