by pamongbudaya|| 04 Juli 2022 || || 746 kali
Kemajuan Teknologi sebagai Penggerak Sekitar abad ke 12 hingga 15 Masehi, Eropa mengalami kemunduran dalam banyak hal. Pencerahan yang dikenal dengan renaissance kemudian mendorong kemajuan teknologi dan kebudayan mereka. Tahun 1700an di kota-kota besar Eropa saat itu, seperti, London, Amsterdam, Leyden, dan Paris terjadi perubahan cara pandang manusia terhadap dunia, yang mengubah secara fundamental bagi jalannya peradaban manusia ke depan. Fenomena ini kemudian membuat banyak orang tertarik ...
by admin|| 06 September 2021 || || 699 kali
Dalam rangka memperingati 50 tahun Barahmus DIY dan 9 tahun UU Keistimewaan DIY, telah diadakan Sarahsehan yang bertemakan “Menggali Potensi Yogyakarta Sebagai Kota Museum” pada hari Senin, 6 September 2021. Kegiatan ini didanai oleh Dana Keistimewaan DIY tahun 2021 melalui Dinas Kebudayaan DIY (Kundha Kabudayan). Dalam sambutannya, R. Bambang Widodo, S.Pd., M.Pd. selaku ketua umum Barahmus DIY menyampaikan bahwa sarahsehan ini bertujuan untuk memaknai kembali perkembangan ...
by bahasa|| 30 Juli 2021 || || 775 kali
Sejak kapan kita menyadari rasa percaya diri kita (secara nasional) hilang? Apa akar hilangnya rasa percaya diri nasional itu? Dua pertanyaan yang baru-baru ini muncul di tengah semangat penulis mencoba memahami aspek kesejarahan aksara-aksara nusantara kita. Dan, bagaimana eksistensi aksara-aksara nusantara itu di era digital hari ini? Dalam sebuah sambutan di Kongres Aksara Jawa belum lama ini, Ketua PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), Prof. Yudho Giri Sucahyo, Ph.D ...
by mj|| 08 Juni 2021 || || 731 kali
Tebing Breksi pada Senin (31/5) kemarin menjadi saksi sebuah sinergi di saat pandemi masih terjadi. Sebuah pagelaran musik nusantara digelar secara sederhana namun penuh makna. Mengambil tajuk, Terima Kasih Jogja. Acara tersebut digelar sebagai bentuk dukungan terkait penguatan ekonomi di masa sekarang ini. Keberadaan mahasiswa di Jogja tidak bisa dilepaskan begitu saja. Keduanya saling bertaut membentuk hubungan yang ...
by pamongbudaya|| 22 November 2019 || || 3.910 kali
Oleh Sony Saifuddin* 2019 Istilah museum memiliki dua pengertian, pertama adalah yang dipahami secara umum yaitu tempat berkumpulnya sembilan Dewi Muse (Dewi Kesenian), kedua lebih khusus istilah museum merujuk pada nama sebuah institusi pembelajaran pada masa akhir Aleksandria klasik. Museum memiliki sejarah yang sangat panjang. Kehadirannya di dalam perjalanan hidup manusia tidaklah instan. Bila kita tengok dari sisi temporal, embrionya bermula dari masa prasejarah. Masyarakat masa ...
by yani|| 24 September 2019 || || 1.629 kali
Sobat budaya...DINAS KEBUDAYAAN (KUNDHA KABUDAYAN) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA meluncurkan website resmi dengan alamat:budaya.jogjaprov.go.idDalam website ini dapat dilihat berbagai informasi budaya yang sangat berguna bagi masyarakat umum dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Kami sadari bahwa website ini jauh dari kesempurnan, untuk itu mohon kesediaannya memberikan masukan, saran maupun kritik guna perbaikan dan penyempurnaannya dengan menuliskan komentar di postingan ini. Salam ...
by admin|| 23 September 2019 || || 1.143 kali
Pre Construction Meeting atau juga disebut dengan rapat persiapan pelaksanaan kontrak, adalah rapat koordinasi yang dilakukan setelah penandatanganan kontrak dan sebelum pelaksanaan kegiatan konstruksi. Rapat ini biasanya dilaksanakan pada pekerjaan konstruksi yang kompleks atau bernilai besar. Pada rapat ini yang dibahas antara lain adalah pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak penandatangan kontrak (pemilik pekerjaan dan penyedia jasa konstruksi), informasi terkahir mengenai ...
by admin|| 07 Maret 2014 || || 359.312 kali
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis lagu rebab yang pada umumnya digunakan untuk buka terutama dalam gendhing-gendhing yang terlaras Pelog lima, nem, dan barang yang menggunakan lagu dengan notasi untuk Pelog lima 3 ....2165, untuk pelog nem 6 .....3216, dan Pelog barang dengan 2... 7 2 7 6 5, masing –masing ...
by admin|| 04 Maret 2014 || || 266.230 kali
Kanjeng Raden Tumenggung Wironegoro. Seorang seniman tari dan pencipta gendhing. Lahir pada tanggal 29 Juni 1884, ia masuk menjadi abdi Kraton tahun 1889 dan memulai karier dalam bidang kesenian khususnya Karawitan dan tari. Mulai tahun 1918 mencipta gending antara lain : Gending Patra Manggala( Sekar Ageng Pewlog Bem Kendhangan Ketawang), Gendhing Jiwa Retna, Candra Mengeng, Sastra Menggala dan puluhan gendhing lainnya. P ada waktu menjadi guru tari dan ikut mengajar di Kridho Beksa Wirama, ...
by admin|| 04 Maret 2014 || || 325.550 kali
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi dalem Kraton sebagai Jajar Prajurit Wirabraja hingga menjadi Bupati Anom yang berkantor di KHP. Kridomardowo Kraton Yogyakarta. Dalam membantu usaha pemerintah,beliau menjadi guru di IKIP Jurusan Bahasa Jawa Bagian Kesenian, Guru karawitan di SGA, guru Konservatori Tari Indonesia dan Guru ASTI. ...