by anis|| 10 Oktober 2024 || || 408 kali
Penulis : Nanang Arizona, S.Sn., Dr. Y. Argo Twikromo, Firstanto Didik Arifianto, Fadmi Sustiwi dan Ignatius Untoro ISBN : (dalam proses) Sampul : Hard Cover Halaman : 316 halaman Ukuran : 17 x 24 cm Harga : Tidak diperjualbelikan Dapat diperoleh di Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Sinopsis Setiap tahunnya, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengajukan puluhan Warisan Budaya Takbenda untuk disidangkan dan disahkan ...
by anis|| 27 Juni 2023 || || 2.089 kali
Penulis : Aneng Kiswantoro, M.Sn ISBN : (dalam proses) Sampul : Hard cover Halaman : 183 halaman Ukuran : 24 X 18 cm Harga : Tidak diperjualbelikan Dapat diperoleh di Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY SINOPSIS Berangkat dari fenomena teknologi yang meledak sejak dua dekade terakhir, penulis melihat perubahan-perubahan selera, ...
by anis|| 27 Juni 2023 || || 1.967 kali
Penulis : Aneng Kiswantoro, M.Sn ISBN : (dalam proses) Sampul : Hard cover Halaman : 183 halaman Ukuran : 24 X 18 cm Harga : Tidak diperjualbelikan Dapat diperoleh di Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Sinopsis Ing sarasehan tutur lisan saking masyarakat Pedhalangan, Seni Tari lan Akademisi mratelakaken bilih ...
by anis|| 25 Mei 2023 || || 2.138 kali
Penulis : Nanang Arizona, Y. Argo Twikromo Fistanto Didik Arifianto, Fadmi Sustiwi, Ons Utoro, Tedi Kusyairi ISBN : (dalam proses) Sampul : Hard cover Halaman : 436 halaman Ukuran : 17 x 24 cm Harga : Tidak diperjualbelikan Dapat diperoleh di Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Sinopsis Warisan Budaya Tak Benda ...
by pamongbudaya|| 26 November 2019 || || 2.411 kali
Dinas Kebudayaan DIY diundang oleh Dinas Kesehatan DIY untuk mengikuti Studi Lapangan Pengembangan Kesehatan Tradisional dengan tujuan ke Pusat Saintifikasi dan Pelayanan Jamu (PSPJ) di Pekalongan Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat 20 September 2019 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan kesehatan tradisional dengan penanggungjawab program kesehatan tradisional. Selain itu juga untuk mengetahui persiapan pembuatan jamu, mengetahui cara ...
by admin|| 07 Maret 2014 || || 494.163 kali
Ada-ada. Bentuk lagu dari seorang dhalang, umumnya digunakan dalam menggambarkan suasana yang tegang atau marah, hanya diiringi dengan gender. Adangiyah. Nama dari jenis lagu rebab yang pada umumnya digunakan untuk buka terutama dalam gendhing-gendhing yang terlaras Pelog lima, nem, dan barang yang menggunakan lagu dengan notasi untuk Pelog lima 3 ....2165, untuk pelog nem 6 .....3216, dan Pelog barang dengan 2... 7 2 7 6 5, masing –masing ...
by admin|| 04 Maret 2014 || || 268.542 kali
Kanjeng Raden Tumenggung Wironegoro. Seorang seniman tari dan pencipta gendhing. Lahir pada tanggal 29 Juni 1884, ia masuk menjadi abdi Kraton tahun 1889 dan memulai karier dalam bidang kesenian khususnya Karawitan dan tari. Mulai tahun 1918 mencipta gending antara lain : Gending Patra Manggala( Sekar Ageng Pewlog Bem Kendhangan Ketawang), Gendhing Jiwa Retna, Candra Mengeng, Sastra Menggala dan puluhan gendhing lainnya. P ada waktu menjadi guru tari dan ikut mengajar di Kridho Beksa Wirama, ...
by admin|| 04 Maret 2014 || || 328.839 kali
Kanjeng Raden Tumenggung Madukusumo. Dilahirkan pada tanggal 22 Maret 1899 di Yogyakarta Putera Ngabehi Prawiroreso ini pada tahun 1909 tamat Sekolah Dasar di Gading dan Tahun 1916 masuk menjadi abdi dalem Kraton sebagai Jajar Prajurit Wirabraja hingga menjadi Bupati Anom yang berkantor di KHP. Kridomardowo Kraton Yogyakarta. Dalam membantu usaha pemerintah,beliau menjadi guru di IKIP Jurusan Bahasa Jawa Bagian Kesenian, Guru karawitan di SGA, guru Konservatori Tari Indonesia dan Guru ASTI. ...
by admin|| 04 Maret 2014 || || 295.079 kali
Raden Wedono Larassumbogo, putra kedua dari R. Sosrosidurejo ini dilahirkan di Kampung Bumijo Yogyakarta pada tanggal 27 Juli 1884 atau 12 Dulkongidah wawu 1813. Pada masa kecilnya bernama R. Hardjo. Mempelajari gamelan ( Karawitan) Sejak usia 11 tahun di bawah asuhan K.R.T Purboningrat, dan kemudian dimagangkan dalam Kraton Yogyakarta. Pada tahun 1904 oleh Sri Sultan Hamengku Buwana VII, RW. Larassumbogo diangkat menjadi Abdi Dalem Jajar Wiyogo . Tahun 1910 diangkat menjadi Bekel ...
by admin|| 15 Januari 2013 || || 199.884 kali
KRATON Ngayogyakarta juga menggunakan musik untuk berbagai tanda. Misalnya tentang membuka dan menutup pintu plengkung dan juga untuk mengiringi jalannya prajurit. Dalam buku Kraton Histori and Culture dipaparkan tentang gendhing dan gamelan di Kraton Ngayogyakarta.Misalnya gendhing repeli diikuti dengan clunthang suara drum, menunjukkan waktu pukul 05.00 pagi. Itu sebagai tanda membuka pintu plengkung atau gerbang benteng. Demikian pula ketika menutup pintu gerbang ada gendhing sendiri bahkan ...