by admin|| 07 November 2017 7.002 kali
Wayang sada (lidi), pertama kali dibuat Marsono, dari Dusun Gunungbang, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, pada 2011. Karena itu, boleh disebut bahwa Marsono-lah penemu wayang sada. Marsono (69), membuat wayang ini terdorong dari keprihatinannya akan nasib wayang. Untuk melestarikannya, menurut Marsono, harus dimulai dari dan diperkenalkan kepada anak-anak. Wayang lidi, terbuat dari lidi muda atau masih basah, agar mudah dibentuk (lentur), dan dianyam sedemikian rupa, sehingga ...
by admin|| 06 November 2017 5.750 kali
Museum Sonobudoyo memfasilitasi Workshop Pengelolaan Museum untuk Museum Nasional Timor Leste. Kegiatan ini telah dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebuyaan DIY, Bapak Drs. Umar Priyono, M.Pd di Ruang Auditorum Museum Sonobudoyo pada hari senin 30 Oktober 2017 yang lalu. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Kepala Museum Sonobudoyo Bapak Drs. Diah Tutuko Suryandaru beserta pejabat struktural Museum Sonobudoyo. Kegiatan workshop pengelolaan museum ini berlangsung sejak 31 ...
by admin|| 31 Oktober 2017 8.034 kali
Menurut rekam jejak sejarah mengenai pakem pedalangan dari sejumlah pengamat dan penulis, dibeberkan kiprah Ki Nartasabdha (1925−1985) sebagai dhalang yang pertama melakukan semacam upaya membumikan wayang (desakralisasi dan dekonstruksi pakem pedhalangan). Dengan demikian, pakem dipandang ibarat buku tuntunan bagi para siswa atau pemula yang ingin menjadi dhalang. Berbekal keahlian dan daya cipta, dhalang dapat menafsirkan kembali pakem sesuai dengan perkembangan zaman. Gaya ...
by admin|| 11 Oktober 2017 7.278 kali
Museum Negeri Sonobudoyo mengikuti Pameran dalam rangka Vredeburg Fair 2017 yang dilaksanakan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Dalam kesempatan kali ini Museum Sonobudoyo mengusung tema “Jemparingan Satunya Raga dan Rasa dalam Seni Panahan Tradisional Jawa. Kegiatan ini akan berlangsung sejak 11 – 16 Oktober 2017. Masyarakat umum dapat mengunjungi pameran ini secara gratis. Keberadaan panah dan busur sudah dikenal oleh masyarakat ...
by admin|| 27 September 2017 9.225 kali
Hari ini sebanyak 35 orang dari Eliminate Dengue Project (EDP) Yogyakarta berkunjung ke Museum Sonobudoyo. Kunjungan ini terima oleh Bapak Agung Dwi Hernanto selaku Kasi Bimbingan, Informasi dan Preparasi Museum Negeri Sonobudoyo. Dalam kegiatan ini, para pengunjung dipandu oleh Pemandu Museum Sonobudoyo serta Ambassador Duta Museum Sonobudoyo Martina Sinta Kristanti. Selain berkunjung ke Ruang Pameran Tetap, para peserta kunjungan ini juga mengikuti kegiatan belajar memainkan gamelan di ...
by admin|| 27 September 2017 10.002 kali
Pertunjukan wayang dengan durasi 45 menit itu tidak biasa. Maksudnya, pertunjukan wayang itu biasanya dengan durasi panjang, bisa lima sampai tujuh jam, baik siang maupun malam. Sedangkan untuk lomba, festival dan semacamnya (contoh, lomba dalang cilik Daerah Istimewa Yogyakarta pada 23 Agustus 2017), ungkap Dr. Trisno Santoso, salah satu anggota dewan juri lomba dalang cilik, dan sudah empat kali sebagai juri nasional, dituntut waktu yang pendek, karena jumlah peserta yang kemungkinan ...
by admin|| 11 September 2017 12.155 kali
Membandingkan dengan kritikus bahwa pengkaji film cenderung rendah hati, Dr. Seno Gumira Ajidarma, S.Sn., M.Hum., rektor Institut Kesenian Jakarta, seolah-olah menegaskan kerendahhatiannya dengan menyebut dirinya pelajar lugu. Meskipun demikian, Seno berharap dapat membuka jalan pikiran kita terhadap perbandingan esensialisme dengan konstruktivisme yang bertolak belakang (kontras) dari sudut pandang lebih dapat dipertanggungjawabkan. Persoalan yang sering muncul dari pendekatan ...
by admin|| 05 September 2017 18.192 kali
Rumah Budaya Winong dicanangkan pada 2016, bersamaan dengan festival kipo yang diprakarsai para pegiat Rumah Budaya Winong dan kampung wisata Prenggan. Makanan (penganan) khasnya yaitu kipo, merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung di Kotagede, Yogyakarta. Selain itu, Rumah Budaya Winong juga mengajak masyarakat untuk mempelajari tentang Jawa, terutama Yogyakarta, dimulai dari belajar aksara Jawa, kemudian dengan membaca pemikiran Jawa, sumber daya, dan pengembangan ...
by admin|| 31 Agustus 2017 12.714 kali
Film membutuhkan kata-kata untuk mengungkapkan, sastra membutuhkan ruang untuk visualisasi atau presentasinya. Untuk melihat karya sastra yang dialihrupakan sebagai film, mungkin banyak dari kita yang pernah menyaksikan filmnya. Akan tetapi, bagaimana dengan sastra yang diilhami dari film, apakah ada? Apakah ada timbal balik sastra dengan film? Pertanyaan tersebut dikemukakan Hendi Setio Yulianto (pengamat dan produser), salah satu dari empat narasumber, Brisman HS, Erwito Wibowo, dan ...
by admin|| 23 Agustus 2017 15.701 kali
Bagas Nur Satwika, dari Kabupaten Bantul, dipilih sebagai dalang cilik terbaik Daerah Istimewa Yogyakarta 2017, dan berhak mewakili DIY pada tingkat nasional, 21−23 September 2017, di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Mengusung lakon Rama Tambak, pada lomba dalang cilik Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, 23 Agustus 2017, di Dinas Kebudayaan DIY, Bagas memperoleh nilai 5.895, mengungguli Muhammad Zaki Kaditama, dari Kabupaten Sleman (5.700); Arifatur Iksan Bayu Pradigtya, dari Kabupaten ...