Sinergi Lestarikan Adat dan Tradisi, Dinas Kebudayaan DIY Gelar Silaturahmi Penggiat Budaya

by ifid|| 17 April 2025 || || 123 kali

...

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kegiatan silaturahmi yang mempertemukan para penggiat budaya Mataram pada Kamis (17/4/2025). Kehadiran tokoh budayawan R.Ay Koes Darma Dewi memberikan wawasan mendalam tentang pelestarian warisan Mataram.

Silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat kolaborasi dan sinergi antar individu serta kelompok yang aktif melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan berbagai aspek budaya Mataram. Sejarah dan tradisi Kerajaan Mataram, baik di Imogiri sebagai pusat spiritual, Kotagede sebagai bekas ibukota, dengan potensi pengembangan budaya kontemporer yang berakar pada tradisi.

Kehadiran R.Ay Koes Darma Dewi menjadi momen penting dalam kegiatan ini. Beliau menyampaikan urgensi pelestarian nilai-nilai luhur budaya Mataram di tengah tantangan zaman. Beliau menekankan bahwa kekayaan filosofi, seni, dan tradisi yang diwariskan oleh Kerajaan Mataram adalah identitas yang harus terus dijaga dan diaktualisasikan dalam kehidupan modern.

"Budaya Mataram adalah fondasi peradaban kita di Yogyakarta. Melalui silaturahmi ini, kita memperkuat ikatan antar penggiat yang memiliki visi yang sama untuk melestarikan warisan ini. Sinergi antara pemahaman mendalam tentang sejarah di Imogiri dan Kotagede, dengan semangat inovasi di Nitian, akan melahirkan karya-karya budaya yang relevan dan bermakna," tutur R.Ay Koes Darma Dewi.

Kepala Seksi Adat Tradisi Dinas Kebudayaan DIY, Isna Elvianti, S.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh penggiat budaya Mataram yang telah hadir dan berkontribusi dalam pelestarian budaya. Beliau menegaskan bahwa Dinas Kebudayaan DIY berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pelestarian dan pengembangan budaya Mataram melalui berbagai program dan fasilitasi. "Kami menyadari betapa pentingnya peran para penggiat budaya dalam menjaga keberlangsungan nilai-nilai Mataram. Silaturahmi ini adalah wujud dukungan kami untuk menciptakan ruang kolaborasi yang lebih luas dan efektif," kata Isna Elvianti, S.H.

Diskusi dalam acara ini berfokus pada berbagai aspek budaya Mataram, termasuk pelestarian upacara adat di Imogiri, revitalisasi seni pertunjukan, serta bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Mataram yang ada. Para penggiat budaya berbagi ide, tantangan, dan peluang untuk memperkuat ekosistem budaya Mataram di Yogyakarta.

Silaturahmi penggiat budaya Mataram yang difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan DIY ini diharapkan dapat mempererat jalinan kerja sama dan memunculkan inisiatif-inisiatif baru yang akan semakin memajukan dan melestarikan kekayaan budaya Mataram di Yogyakarta. Sinergi antara berbagai elemen penggiat budaya di Imogiri, Kotagede, dan Nitian diharapkan akan membawa dampak positif bagi perkembangan budaya DIY secara keseluruhan.

Berita Terpopuler


...
Siklus Air: Definisi, Proses, dan Jenis Siklus Air

by museum || 04 Juli 2023

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Untungnya, air adalah sumber daya alam terbarukan. Proses pembaharuan air berlangsung dalam ...


...
Batik Kawung

by museum || 02 Juni 2022

Batik merupakan karya bangsa Indonesia yang terdiri dari perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia, yang membuat batik memiliki daya tarik adalah karena batik memiliki corak ...


...
Raden Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Pertama

by museum || 24 Oktober 2022

Raden Ayu Lasminingrat terlahir dengan nama Soehara pada than 1843, merupakan putri seorang Ulama/Kyai, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda, Raden Haji Muhamad Musa dengan Raden Ayu Ria. Lasmi ...


...
Pahlawan Perintis Pendidikan Perempuan Jawa Barat Raden Dewi Sartika (1884-1947)

by museum || 24 Mei 2022

Raden Dewi Sartika dilahirkan tanggal 4 Desember 1884 di Cilengka, Jawa Barat, puteri Raden Somanagara dari ibu Raden Ayu Rajapermas. Dewi Sartika menumpuh Pendidikan di Cicalengka. Di sekolah ia ...


...
Limbah Industri: Jenis, Bahaya dan Pengelolaan Limbah

by museum || 18 September 2023

Limbah merupakan masalah besar yang dirasakan di hampir setiap negara. Jumlah limbah akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Permasalahan sampah timbul dari berbagai sektor terutama dari ...



Berita Terkait


...
Inilah Sabda Tama Sultan HB X

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Sabda tama yang disampaikan oleh Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB, secara lugas menegaskan akan posisi tawar Kraton dan Pakualaman dalam NKRI. Sabda tama ini ...


...
Permasalahan Pakualaman Juga Persoalan Kraton

by admin || 11 Mei 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KRT Hadi Jatiningrat menafsirkan sabda tama Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai bentuk penegasan bahwa persoalan yang menyangkut ...


...
PENTAS TEATER 'GUNDALA GAWAT'

by admin || 18 Juni 2013

"SIFAT petir itu muncul secara spontan, mendadak, tidak memilih sasaran. Beda dengan petir yang di lapas Cebongan. Sistemik, terkendali," ujar Pak Petir.Pernyataan tersebut lalu dikomentari super ...





Copyright@2025

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta