by admin|| 07 Maret 2014 || 49.179 kali
Laki-laki; Lahir di Malang, 13 Desember 1957; Pendidikan : SSRI Yogyakarta (1975-1979); ISI Yogyakarta (1979-1985). Pameran-pameran : 2000 – Pameran Tunggal Drawing “Freezing the Time” Northern Territory University Gallery Darwin Australia; Pameran Bersama di Santi Gallery Jakarta. 2001 – “Membaca Frida Kahlo” di Nadi Gallery Jakarta; Osaka Triennial; “Not Just Political” di Museum Widayat, ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 46.865 kali
Lahir di Yogyakarta 9 Oktober 1928. Bapak tujuh anak ini merupakan cicit Sultan Hamengku Buwono VII. Ayahnya bernama RM. Atmacandra Sentana adalah putra K.G.P.A. Djuminah yang merupakan putra Sultan Hamengku Buwono VII. Konon sang kakek, Gusti Djuminah, dicalonkan mengganti kedudukan Sultan Hamnegku Buwono VII, namun lantaran membelot, Gusti Djuminah dihukum kurantil (diasingkan). RM Atmacandra Sentana, ayah Bagonh adalah seorang bangsawan Jawa yang menggemari kesenian, seperti karawitan, ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 46.000 kali
Lahir di desa Pogung Depok Sleman Yogyakarta pada tanggal 25 April 1920, dengan nama kecil Turah. Ia adalah anak sulung dari tujuh bersaudara putra Prawiradimeja. Setelah tamat dari sekolah rakyat pada tahun 1932, ia belajar tembang-tembang macapat pada ayahnya. Kemudian ia juga belajar seni tembang di Jayadipuran dan Kepatihan Danurejan. Di Kepatihan Danurejan, Turah diberi ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 49.804 kali
Seniman Waranggana yang lahir di Yogyakarta, pada tahun 1908 dari pasangan Setrokarijo. Semasa kecil bernama Kasinah atau Karsinah alias Keju. Kemampuannya di bidang seni berawal dari kegemarannya melihat abdi dalem Keraton Yogyakarta yang sedang berlatih waranggana. Namun karena tertarik, maka iapun bergabung ikut latihan. Pertama kali mengikuti latihan tari di Prayadirjan dengan pelatih Kanjeng Sosronegara, yaitu tari topeng. Kemudian berlatih tari dan waranggana pada Kanjeng Wiroguno ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 43.051 kali
Lahir di desa Jenar, Purworejo, tahun 1933. Ayahnya Gito Wasito, dulunya juga seorang dalang. Ibunya Sinah, adalah putri dari Ki Proyo Wasito, yang juga seorang dalang. Ki Timbul, putra bungsu dari tiga bersaudara ini punya mbah cilik bernama Tini, yaitu ibu kandung dalang Ki Hadi Sugito. Ketika ayahnya meninggal, ia tinggal bersama keluarga kakak iparnya, Logandeng yang dikenal sebagai dalang ruwatan dari Gunung Kidul. Dari tiga kali menikah ia ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 46.058 kali
Lahir di Temanggung, 13 November 1954. Pendidikan Akademi Seni Tari Indonesia (1974), lulus sarjana muda (1977) dan sarjana seni tari (1983). Pada tahun 1973 pernah bekerja di Kabin Kebudayaan, Kabupaten Tamanggung, sebagai guru tari SD, SMP dan SMA. Pada tahun 1975 bersama teman-teman sekampusnya Bekti Budi Astuti dan Bambang Leksana Setya Aji membentuk grup tari Nini Thowok. Nama ini diambil dari salah satu tarian ciptaan Bekti yaitu tarian untuk ujian sarjana mudanya du ASTI ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 38.844 kali
Lahir di Yogyakarta, 23 Juli 1909, beragama Islam. Menyelesaikan pendidikan di SMP Taman Siswa tahun 1924, dan memperoleh pendidikan tambahan Ambtenar (Acountant). Karirnya diawali dengan menjadi Pegawai Negeri, pernah menjabat sebagai Kepala Siaran Jawa RII Yogyakarta pada tahun 1969, kemudian menjadi guru besar Karawitan di California Istitute of the Arts, California(1971-1992) dan menjadi Bupati Langen Praja Pakualaman ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 143.434 kali
Panggilan populernya adalah Nyi Lindur dan nama kecilnya adalah Kasirah. Lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 bulan besar tahun Dal (kira-kira 1917 M), dari seorang ibu bernama Sadiyem. Ayahnya seorang abdi dalem KeratonYogyakarta sebagai Srati gajah milik Sultan Hamengku Buwono VIII, yaitu Mas Kertopalono. Sejak kecil Nyi Lindur tidak mempunyai kesempatan ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 115.206 kali
Nama aslinya Amat Gozali, tetapi ia lebih dikenal dengan nama raden Wedono Prodjosudirdjo. Lahir di Yogyakarta, pada tahun 1916, dari pasangan Raden Djojosuwardjo di kampung Suronatan di lingkungan Keraton Yogyakarta. Pendidian formal yang pewrnah ia lalui hanyalah sekolah ongko loro saja, yang diselesaikannya pada tahun 1929 di Yogyakarta. namun ia pernah duduk sebagai pengurus organisasi kesenian mardowo Gito (1938 – 1945 ), kemudian ...
by admin|| 07 Maret 2014 || 72.450 kali
Lebih dikenal dengan nama Romo Bahu Lesono, yaitu seorang seniman tari Keraton Yogyakarta. Lahir di Yogyakarta pada bulan Mei 1891 dari pasangan Mas Agung Sutijan dan R.A. Ketul yang bertempat tinggal di Mantrijeron Yogyakarta. Ketika usia 10 tahun, ia masuk menjadi abdi dalem dengan pangkat prajurit, dengan nama warisan orang tuanya “Bahu Lesono”. Kemudian menjadi jekso prajurit dengan nama Sindusastra, dan ganti nama menjadi Raden Lurah Racanadipura. Ketika memegang ...