Artikel Budaya


...
Perawatan Joglo Jagalan Kotagede di Tahun 2021

by pamongbudaya|| 16 Juni 2021 || || 2.001 kali


Joglo Jagalan Kotagede atau Joglo Kotagede yang dimaksud di sini adalah dua bangunan yang dimiliki oleh Pemda DIY yang terletak di  Citran RT 04 RW 04, Kalurahan Jagalan Kapenewon (istilah Kecamatan yang ada di Kabupaten di DIY) Banguntapan, Bantul. Meskipun secara administratif bangunan ini bukan berada di wilayah Kotagede yang merupakan nama Kemantren (istilah Kecamatan di Kota Yogyakarta) di Kota Yogyakarta namun dalam kaitannya dengan kawasan cagar budaya, bangunan ini masih terletak ...


...
Perawatan Situs Kedaton 1 di Tahun 2021

by pamongbudaya|| 15 Juni 2021 || || 3.390 kali


Situs Kedaton 1 adalah nama yang digunakan untuk menyebut nama tempat ditemukannya peninggalan struktur batu bata dan batu putih yang berada di RT 01,  Dusun Kedaton, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sekitar 100 meter di barat daya Kantor Pos Pleret. Berdasarkan kegiatan ekskavasi yang pernah dilakukan oleh Dinas Kebudayaan DIY pada tahun 2008, 2009 dan 2013 maka kesimpulan sementara dari peninggalan struktur yang berada di ...


...
Perawatan Situs Kedaton 2 di Tahun 2021

by pamongbudaya|| 15 Juni 2021 || || 2.256 kali


Situs Kedaton 2 adalah nama yang digunakan untuk menyebut nama tempat ditemukannya peninggalan struktur batu bata dan batu putih yang berada di RT 04, Dusun Kedaton, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sekitar 500 meter di selatan Kantor Pos Pleret. Jika posisinya dibandingkan dengan posisi Situs Kedaton 1, maka letaknya sekitar 400 meter di selatannya. Kegiatan ekskavasi arkeologi yang pernah dilakukan oleh Dinas Kebudayaan DIY pada ...


...
Perawatan Situs Kedaton 3 di Tahun 2021

by pamongbudaya|| 15 Juni 2021 || || 2.255 kali


Situs Kedaton 3 adalah nama yang digunakan untuk menyebut nama tempat ditemukannya peninggalan struktur batu bata dan batu putih yang berada di RT 06, Dusun Kedaton, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sekitar 700 meter di tenggara Kantor Pos Pleret. Berdasarkan kegiatan ekskavasi yang pernah dilakukan oleh Dinas Kebudayaan DIY pada tahun 2019 maka kesimpulan sementara dari peninggalan struktur yang berada di tempat ini adalah bagian ...


...
Revitalisasi Penataan Situs Kalasan di Tahun 2021

by pamongbudaya|| 11 Juni 2021 || || 2.200 kali


Candi Kalasan terletak di dekat Jl. Jogja-Solo Km. 14, di Dusun Kalibening, Kalurahan (Desa) Tirtomartani, Kapanewon (Kecamatan) Kalasan, Kabupaten Sleman. Menurut laman http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta, candi ini dibangun sekitar tahun 778 Masehi berdasar prasasti yang dikenal dengan Prasasti Kalasan. Jika kita melintas jalan Jogja-Solo baik dari arah Solo maupun arah Jogja, keberadaan candi ini tidak terlihat jelas, karena tidak terletak tepat di pinggir jalan raya ini. ...


...
Terima Kasih Jogja Wujud Nyata Sinergi Penguatan Ekonomi Antara Pemerintah dengan Mahasiswa

by mj|| 08 Juni 2021 || || 2.739 kali


               Tebing Breksi pada Senin (31/5) kemarin menjadi saksi sebuah sinergi di saat pandemi masih terjadi. Sebuah pagelaran musik nusantara digelar secara sederhana namun penuh makna. Mengambil tajuk, Terima Kasih Jogja. Acara tersebut digelar sebagai bentuk dukungan terkait penguatan ekonomi di masa sekarang ini. Keberadaan mahasiswa di Jogja tidak bisa dilepaskan begitu saja. Keduanya saling bertaut membentuk hubungan yang ...


...
Sri, Kitri, Gana, Liyu, Pokah

by pamongbudaya|| 08 Juni 2021 || || 27.666 kali


Apakah yang dimaksud dengan istilah sri, kitri, gana, liyu, pokah ? Dalam pengetahuan tentang bangunan berarsitektur Jawa, kelima istilah itu digunakan untuk menghitung jumlah usuk pada suatu bangunan. Selain itu, istilah ini juga digunakan untuk mengukur panjang balandar / balok pada suatu bangunan. Pada suatu bangunan Jawa, jumlah usuk pada keempat sisi atap dihitung dan kemudian dibagi 5, jika jumlahnya bersisa 1 maka disebut sri/sari, bersisa 2 disebut kitri, bersisa 3 disebut gana, bersisa ...


...
Kegiatan Perencanaan Teknis Rehabilitasi Bangunan Cagar Budaya

by pamongbudaya|| 24 Mei 2021 || || 3.702 kali


Beberapa kegiatan pendahuluan sudah dilakukan sebelum kegiatan pemeliharaan atau rehabilitasi pada suatu bangunan cagar budaya. Salah satu dari kegiatan tersebut adalah kegiatan perencanaan teknis. Kegiatan perencanaan teknis dilakukan oleh sejumlah orang yang kompeten di bidangnya antara lain tenaga ahli di bidang arsitektur, sipil, arkeologi dan/atau di bidang lainnya seperti elektrikal dan mekanikal. Di dalam kegiatan perencanaan teknis ini, perencana antara lain akan mendokumentasikan ...


...
Sengkalan di Bangunan Cagar Budaya

by pamongbudaya|| 18 Mei 2021 || || 50.069 kali


Pada sejumlah bangunan, kita dapat menemui tulisan yang menunjukkan kapan bangunan tersebut dikerjakan atau selesai dibangun. Tulisan tersebut dapat berupa prasasti yang umumnya dibuat di batu andesit, batu granit atau batu marmer, dapat pula dituliskan langsung di bagian tertentu dari bangunan. Pada bangunan cagar budaya kita dapat menjumpai hal yang sama. Angka tahun pada bangunan cagar budaya ada yang ditulis dengan angka biasa (angka Arab), ada yang ditulis dengan angka romawi dan pada ...


...
Narasunya, Ganeya, Nurwitri, Byabya

by pamongbudaya|| 26 April 2021 || || 1.460 kali


Narasunya, ganeya, nurwitri, dan byabya adalah nama tanda yang terdapat di empat bagian sudut atas dari pertemuan balok-balok dan kolom kayu pada bangunan bergaya arsitektur Jawa. Tanda ini dinamakan angka kalang, dan ada juga yang menyebutnya angka ageng. Berikut ini adalah letak dari tanda-tanda tersebut : narasunya terletak di sudut timur laut, ganeya terletak di sudut tenggara, nurwitri terletak di sudut barat daya, dan byabya terletak di sudut barat laut. Tanda-tanda ini semuanya ...





Copyright@2025

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta