by pamongbudaya|| 21 November 2024 || || 1 kali
Juru pelihara adalah sebutan untuk orang yang bertugas untuk melakukan perawatan cagar budaya dan juga dapat sekaligus mengamankan cagar budaya agar tidak hilang, rusak, hancur atau musnah. Keberadaan juru pelihara (jupel) ini disebut dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya yang menyatakan bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat mengangkat atau menempatkan juru pelihara untuk melakukan perawatan Cagar Budaya. Undang-undang tersebut juga menyebutkan bahwa jupel juga ...
by pamongbudaya|| 25 Oktober 2024 || || 59 kali
Pada tanggal 22-23 Oktober 2024, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melakukan kegiatan pelatihan kepada juru pelihara (jupel) yang berada di bawah tanggung jawab Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY. Jumlah jupel 50 orang dan mereka dikelompokkan menurut lokasi kerjanya dan tiap kelompok ada pengawasnya. Pengawas jupel saat ini ada 5 orang dengan jangkauan kerja seluruh jupel membentang dari Makam Banyusumurup, Imogiri di selatan hingga Pesanggrahan Ngeksigondo, Kaliurang di utara dan ...
by pamongbudaya|| 19 Oktober 2023 || || 1.385 kali
Tim Pemugaran dari Dinas Kebudayaan DIY melakukan kunjungan kerja ke DKI Jakarta untuk belajar mengenai pelestarian warisan budaya yang dilakukan oleh Pemda DKI, pada tanggal 12-14 September 2023. Tim Pemugaran adalah tim yang berisikan orang-orang yang mendampingi kegiatan pemugaran bangunan cagar budaya dan/atau struktur cagar budaya yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan DIY atau didanai oleh Pemda DIY. Tim Pemugaran terdiri dari Pendamping Pemugaran dan Asisten Pendamping Pemugaran pada tahap ...
by pamongbudaya|| 24 Mei 2021 || || 2.954 kali
Beberapa kegiatan pendahuluan sudah dilakukan sebelum kegiatan pemeliharaan atau rehabilitasi pada suatu bangunan cagar budaya. Salah satu dari kegiatan tersebut adalah kegiatan perencanaan teknis. Kegiatan perencanaan teknis dilakukan oleh sejumlah orang yang kompeten di bidangnya antara lain tenaga ahli di bidang arsitektur, sipil, arkeologi dan/atau di bidang lainnya seperti elektrikal dan mekanikal. Di dalam kegiatan perencanaan teknis ini, perencana antara lain akan mendokumentasikan ...
by pamongbudaya|| 18 Mei 2021 || || 39.170 kali
Pada sejumlah bangunan, kita dapat menemui tulisan yang menunjukkan kapan bangunan tersebut dikerjakan atau selesai dibangun. Tulisan tersebut dapat berupa prasasti yang umumnya dibuat di batu andesit, batu granit atau batu marmer, dapat pula dituliskan langsung di bagian tertentu dari bangunan. Pada bangunan cagar budaya kita dapat menjumpai hal yang sama. Angka tahun pada bangunan cagar budaya ada yang ditulis dengan angka biasa (angka Arab), ada yang ditulis dengan angka romawi dan pada ...
by pamongbudaya|| 20 November 2020 || || 953 kali
Kegiatan pemugaran cagar budaya yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan DIY didampingi oleh tim arkeologi pendamping pemugaran. Tim ini sebetulnya memiliki peran seperti tenaga ahli pelestarian yang disebut dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Tenaga ahli pelestarian yang sesuai undang-undang ini hingga akhir tahun 2020 belum ada, terkait dengan masalah sertifikat yang memang masih dibahas di instansi terkait. Untuk mengatasi kekosongan ini, maka Pemerintah Daerah DIY ...
by pamongbudaya|| 18 November 2020 || || 1.605 kali
Juru pelihara, sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya adalah orang yang ditugaskan untuk melakukan perawatan dan/atau pengamanan objek cagar budaya. Secara umum perawatan yang dilakukan adalah menjaga kebersihan objek tersebut. Secara khusus ada perbedaan pada cara merawat objek cagar budaya tergantung dari bahan penyusun objek cagar budaya tersebut. Misalnya pada objek yang berupa bangunan atau struktur cagar budaya yang terbuat dari batu bata akan berbeda cara ...
by pamongbudaya|| 14 Oktober 2020 || || 1.733 kali
Ada ungkapan yang menyebutkan “belum mengunjungi Yogyakarta jika belum mengunjungi Tugu (Pal Putih)” menandakan bahwa Yogyakarta identik dengan simbol Tugu Pal Putih. Tugu ini sebetulnya adalah tugu pengganti dari Tugu Golong Gilig yang roboh karena gempa bumi yang melanda Yogyakarta pada tanggal 10 Juni 1867. Setelah beberapa tahun terbengkelai, tugu ini dibangun kembali pada masa pemerintahan Hamengku Buwono VII (1877-1921) dan selesai pada tahun 1889. Oleh pemerintah Hindia ...
by pamongbudaya|| 15 September 2020 || || 1.579 kali
Jagang Benteng adalah istilah dalam Bahasa Jawa untuk menyebut parit yang terletak mengelilingi dinding benteng di sisi sebelah luar. Pada zaman dulu parit ini dibangun untuk memperkuat pertahanan dari suatu benteng. Ketika ada musuh yang menyerang suatu benteng maka sebelum mencapai dinding benteng tersebut, musuh harus melewati suatu parit yang cukup dalam dan lebar yang sulit untuk dilalui tentara berjalan kaki, tentara berkuda atau tentara dengan kereta berkuda. Untuk keluar masuk ke dalam ...
by pamongbudaya|| 02 September 2020 || || 1.832 kali
Pada tahun 2015 Dinas Kebudayaan DIY melakukan rehabilitasi pada beberapa bangunan di kawasan cagar budaya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pekerjaan dilakukan di beberapa tempat yaitu : Benteng Kraton di sebelah barat Museum Sonobudoyo unit 2 (Dalem Condrokirono) Benteng Kraton di sebelah timur plengkung Gading Benteng Kraton pada bekas plengkung Jagasura Panggung Krapyak Kompleks bekas Masjid Mataram di Pleret Bantul Pekerjaan yang dilakukan di Benteng Kraton di sebelah barat ...