Artikel Budaya


...
Mengenal Bangunan Berarsitektur Tradisional Jawa : Bangunan Panggang Pe (Bagian 2)

by pamongbudaya|| 02 Desember 2022 || || 2.599 kali


Bangunan beratap panggang pe tidak dikenal menurut literatur lama tentang bangunan rumah berarsitektur Jawa, baik yang termasuk dalam kelompok Kawruh Griya maupun Kawruh Kalang (Prijotomo, 2006) Namun dalam literatur selanjutnya dikenal pula atap berbentuk panggang pe. Panggang berarti dipanaskan di atas bara api,  pe dari epe yang berarti dijemur dalam sinar matahari (Hamzuri 1986). Menurut Mintoboedoyo dalam Hamzuri (1986), bangunan dengan atap berbentuk panggang pe terdapat 9 ...


...
Mengenal Kayu Jati di Perhutani untuk Rehabilitasi Bangunan Cagar Budaya

by pamongbudaya|| 01 Desember 2022 || || 6.623 kali


Kayu jati yang berasal dari pohon jati (Tectona grandis), secara tradisi dikenal sebagai kayu yang kuat yang banyak digunakan dalam pembangunan rumah dan bangunan lainnya terutama di Pulau Jawa. Bahkan menurut naskah-naskah lama tentang bangunan berarsitektur tradisional Jawa yaitu yang termasuk ke dalam kelompok Kawruh Kalang maupun kelompok Kawruh Griya (Prijotomo, 2006) menuliskan bahwa menurut kepercayaan orang Jawa, pohon jati memiliki angsar (daya pengaruh) baik serta buruk. ...


...
Mengenal Bangunan Berarsitektur Tradisional Jawa : Bangunan Panggang Pe

by pamongbudaya|| 21 Juni 2022 || || 10.435 kali


  Menurut literatur lama tentang bangunan rumah berarsitektur Jawa, baik yang termasuk dalam kelompok Kawruh Griya maupun Kawruh Kalang (Prijotomo, 2006) bangunan beratap panggang pe tidak dikenal. Namun dalam literatur selanjutnya dikenal pula atap berbentuk panggang pe. Panggang berarti dipanaskan di atas bara api,  pe dari epe yang berarti dijemur dalam sinar matahari Hamzuri (1986). Bangunan dengan bentuk atap panggang pe sebenarnya adalah bangunan kecil dengan atap yang ditopang ...


...
Mengenal Bangunan Berarsitektur Tradisional Jawa : Bangunan Tajug (Bagian 2)

by pamongbudaya|| 06 Juni 2022 || || 5.357 kali


Menurut naskah-naskah lama tentang bangunan rumah berarsitektur Jawa, bangunan tajug adalah awal dari bentuk bangunan-bangunan lain yang ada. Jadi dari tajug kemudian berkembang/berubah menjadi joglo, dari joglo menjadi limasan dan dari limasan menjadi kampung. Menurut naskah-naskah lama tersebut, bangunan dengan atap berbentuk tajug terdiri dari 2 (dua) variasi. Dalam perkembangannya, terdapat beberapa variasi lainnya. menurut R. Ng. Mintoboedoyo dalam Hamzuri (1986) terdapat 15 (lima belas) ...


...
Plesteran dan Acian Bligon

by pamongbudaya|| 10 Desember 2021 || || 9.090 kali


Pada pekerjaan rehabilitasi bangunan cagar budaya/warisan budaya ada yang dikenal dengan istilah plesteran dan acian bligon. Sebelum membahas lebih lanjut tentang plesteran dan acian bligon, mari kita bahas dulu tentang apa itu plesteran dan acian. Yang dimaksud dengan plesteran adalah campuran bahan yang digunakan untuk memberi lapisan pada dinding baik itu dari batu bata, batu atau kalau pada zaman sekarang ada yang dikenal dengan istilah bata ringan. Jadi jika dinding yang terbuat dari ...


...
Mengenal Bangunan Berarsitektur Tradisional Jawa : Bangunan Limasan (Bagian 2)

by pamongbudaya|| 10 Desember 2021 || || 5.349 kali


Menurut naskah-naskah lama tentang bangunan rumah berarsitektur Jawa, bangunan dengan atap berbentuk limasan memiliki 11 (sebelas) ragam/variasi. Dalam perkembangannya, terdapat beberapa variasi lainnya. menurut R. Ng. Mintoboedoyo dalam Hamzuri (1986) terdapat 20 (dua puluh) variasi (Di dalam buku terdapat 21 variasi tetapi ada 2 jenis yang sama). Menurut Dakung (1987) terdapat 17 (tujuh belas) variasi bangunan limasan, dan yang dimuat dalam Peraturan Gubernur DIY (Pergub DIY) Nomor 40 tahun ...


...
Tim Pendaftaran Cagar Budaya

by pamongbudaya|| 03 November 2021 || || 2.926 kali


Sesuai Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, yang bertugas untuk memberikan rekomendasi penetapan, pemeringkatan dan penghapusan adalah Tim Ahli Cagar Budaya. Artikel tentang Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dapat dilihat di https://budaya.jogjaprov.go.id/artikel/detail/Tim-Ahli-Cagar-Budaya. Dalam melaksanakan tugasnya, TACB dapat dibantu oleh unit pelaksana teknis atau satuan kerja perangkat daerah yang bertanggung jawab di bidang Cagar Budaya.  Tim yang membantu ini disebut ...


...
Mengenal Bangunan Berarsitektur Tradisional Jawa : Bangunan Kampung (Bagian 2)

by pamongbudaya|| 28 Oktober 2021 || || 3.101 kali


Bangunan kampung ini, menurut naskah-naskah lama tentang bangunan rumah berarsitektur tradisional Jawa, sebenarnya berasal dari kata kapung /katepung yang artinya adalah dihubungkan. Jadi untuk mempermudah pendirian rumah maka cukup menghubungkan dua bidang atap dan meniadakan kelengkapan kayu lainnya yang ada pada ketiga bentuk sebelumnya, yaitu pada bentuk tajug, joglo dan limasan. Menurut naskah-naskah ini, variasi bangunan kampung ada 9 (sembilan) buah, sedangkan menurut R. Ng. Mintoboedoyo ...


...
Mengenal Bangunan Berarsitektur Tradisional Jawa : Saka Santen

by pamongbudaya|| 13 Oktober 2021 || || 2.964 kali


Dalam arsitektur tradisional jawa, selain saka guru yang sudah lebih umum dikenal, ada beberapa istilah untuk saka (tiang atau kolom dari kayu) yang lain. Beberapa di antaranya adalah : Saka penanggap : saka yang menyangga blandar (balok) dari atap penanggap. Saka penitih : saka yang menyangga blandar dari atap penitih. Saka peningrat : saka yang menyangga blandar dari atap peningrat. Saka emper : saka yang menyangga blandar dari atap emper. Saka goco : saka yang menyangga blandar dari ...


...
Mengenal Bangunan Berarsitektur Tradisional Jawa : Bangunan Joglo (Bagian 2)

by pamongbudaya|| 21 September 2021 || || 4.496 kali


Jika di dalam naskah-naskah lama tentang bangunan rumah berarsitektur tradisional Jawa (Prijotomo, 2006) bangunan dengan bentuk atap limasan mengenal 7 (tujuh) variasi (https://budaya.jogjaprov.go.id/artikel/detail/Mengenal-Bangunan-Berarsitektur-Tradisional-Jawa-Bangunan-Joglo), maka selanjutnya sesuai dengan perkembangan zaman terdapat berbagai variasi lainnya. Menurut R. Ng. Mintoboedoyo dalam Hamzuri (1986) terdapat 12 (dua belas) variasi bangunan joglo, menurut Dakung (1987) terdapat 7 ...





Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta