Berita dan Informasi


...
Apa itu Repatriasi? Berkaitan dengan koleksi Museum?

by museum|| 21 November 2024 || 8 kali


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, repatriasi diartikan sebagai pemulangan kembali orang ke tanah airnya (ke negeri asalnya). Lalu bagaimana jika repatriasi dilakukan berkaitan dengan Benda Cagar Budaya atau Benda Bersejarah lainnya? Repatriasi Benda Bersejarah merupakan sebuah upaya yang dilakukan bangsa kita untuk mengembalikan warisan budaya ke tanah asalnya yang tersimpan di museum atau galeri Negara lain. Dilansir dari https://itjen.kemdikbud.go.id/ Repatriasi benda bersejarah merupakan ...

...
Buku : Simpul Gastronomi Yogyakarta II : Makanan Kekinian Yang Populer

by perencanaan|| 12 November 2024 || 28 kali


Penulis :  Prof. Ir. Murdijati Gardjito ISBN : (dalam proses) Sampul : Hard cover Halaman : 203 halaman Ukuran : 18 x 24 cm Harga : Tidak diperjualbelikan     Dapat diperoleh di Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY SINOPSIS : Buku Simpul Gastronomi Yogyakarta Jilid 2 ini sebagai kelanjutan dari buku yang berjudulsama berjilid 1 yang ...

...
Nasi Padang di Razia? Yuk Kenali Masakan yang Diakui UNESCO ini

by museum|| 11 November 2024 || 57 kali


Beberapa waktu ini dunia maya sedang ramai dengan pemberitaan adanya razia rumah makan Padang yang dilakukan oleh salah satu ormas. Sampai sampai ormas tersebut mengeluarkan stiker lisensi keaslian masakan Padang yang ditempel pada setiap rumah makan anggota mereka agar lebih ontentik. stop stop stop .. kita tidak akan membahas itu disini ya. . hehehe Tau Nasi Padang? Masakan Padang? Kuliner favorit warga bernama nasi padang ini memang sudah menjadi primadona karena cita rasanya yang khas. ...

...
67 Film dari 32 Negara Ikut Festival Film Dokumenter 2024

by ifid|| 04 November 2024 || 70 kali


Diselenggarakan setiap penghujung tahun, Festival Film Dokumenter menjadi ruang pembahasan dokumenter sebagai media ekspresi dan ekosistem pengetahuan melalui berbagai program. Di tengah hiruk pikuk geliat perkembangan dokumenter yang senantiasa bergerak dan beranjak melampaui batas tak terlihat, Festival Film Dokumenter (FFD) kembali hadir dalam penyelenggaraannya yang ke-23. Dalam proses panjang ini, FFD terus tumbuh dan senantiasa memberikan ruang eksperimentasi dokumenter yang menembus ...

...
Mencari Ruang Dialog dan Apresiasi melalui Seni Kontemporer Lintas Generasi

by ifid|| 01 November 2024 || 62 kali


"Ekspresi Seni Kontemporer: Lintas Generasi" telah berlangsung penuh inspiratif dan kejutan di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta pada 25 Oktober 2024, menampilkan empat koreografer berbakat yang menyuguhkan beragam karya dengan pesan mendalam. Kegiatan ini menjadi sebuah momen penting untuk merayakan keragaman dan kekayaan seni di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.  Pertunjukan ini dibuka secara resmi oleh Cahyo Widayat, Sekretaris Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) ...

...
Lakon Panji dalam Festival Kethoprak DIY 2024

by ifid|| 28 Oktober 2024 || 81 kali


Perhelatan Festival Ketoprak se-DIY kembali digelar pada tahun ini. Berlokasi di Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta (TBY), festival melibatkan seluruh kontingen kabupaten/kota se-DIY, guna memperebutkan hadiah total 15 juta, piagam, serta piala bergilir. Penghargaan tidak hanya ditujukan secara kolektif saja, para peserta dari setiap kontingen juga berkesempatan mendapatkan sejumlah penghargaan individu, seperti Sutradara terbaik, penulis naskah terbaik, serta aktor/aktris terbaik, akan ...

...
Beratnya upaya pemulihan krisis kepercayadirian dalang tradisional pasca-reformasi

by sf|| 28 Oktober 2024 || 55 kali


Dalang tradisional yang merupakan masyarakat religius yang mengedepankan nilai kepasrahan, nilai ketuhanan, dan kepatuhan pada kemurnian nilai tradisi, cenderung dicap sebagai corong Pemerintah. Karena itu pada masa pasca-reformasi muncul perlawanan dari kalangan modern yang berideologi politik rasional dan berkehendak cenderung bebas, dengan manajemen modernnya serta didukung perkembangan suasana temperamental kelompok reformis pada waktu itu, membuat kelompok tradisi mengalami goyah, bahkan ...

...
Jembatan Kereta Api Pangukan karya Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS)

by museum|| 25 Oktober 2024 || 72 kali


Industry gula di wilayah Yogyakarta berkembang sekitar tahun 1870 ketika pemerintah Hindia Belanda mengesahkan undang-undang Agrarische Wet. Undang- undang tersebut salah satunya berisi tentang aturan keterbukaan pihak swasta bagi perekonomian colonial. Hal ini membuat pengusaha swasta berbondong-bondong melakukan penanaman modal diwilayah Hindia Belanda. Para pengusaha tertarik melakukan penanaman modal pada sector pertanian dan perkebunan yang dirasa memiliki nilai ekonomis tinggi di pasaran ...

...
HIA untuk Keseimbangan antara Pembangunan dan Pelestarian

by ifid|| 24 Oktober 2024 || 2 kali


Sumbu Filosofi Yogyakarta diterima penuh tanpa sanggahan dan tercatat dalam daftar warisan dunia UNESCO dengan nama “The Cosmological Axis of Yogyakarta and its Historic Landmarks”. Konsep tata ruang sumbu filosofi tersebut berdasarkan konsepsi Jawa dengan struktur jalan lurus yang membentang antara Panggung Krapyak di selatan, Keraton Yogyakarta di tengah, dan Tugu Yogyakarta di utara. Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melalui Balai Pengelola Kawasan Sumbu Filosofi, tak ...

...
Gong Maguru Gangsa

by ifid|| 24 Oktober 2024 || 2 kali


Gamelan Jawa adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada Gamelan Jawa berasal dari paduan bunyi gong, kenong dan alat musik Jawa lainnya. Irama musik umumnya lembut dan mencerminkan keselarasan hidup, sebagaimana prinsip hidup yang dianut pada umumnya oleh masyarakat Jawa. Kepopuleran gamelan disebut tak lepas dari keberadaan kerajaan majapahit di masa lalu. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai alat untuk mengiringi ...




Copyright@2024

Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta